Berita

Walikota Goes to School, Pemkot Ajak Pelajar Perangi Narkoba

Kota Pekalongan – Semakin maraknya peredaran narkoba di Kota Pekalongan, Pemerintah Kota Pekalongan terus gencar melakukan upaya pemberantasan narkoba di kalangan pelajar melalui Kegiatan Walikota Goes to School. Kota Pekalongan menduduki 10 besar sebagai kota darurat narkoba di Provinsi Jawa Tengah. Hal itu diungkapkan Walikota Pekalongan, Saelany Machfudz saat membuka kegiatan Walikota Goes to School di SMA Negeri 1 Kota Pekalongan, Senin (21/01/2019).

Kegiatan Walikota Goes to School ini akan rutin dilakukan sebagai langkah preventif memerangi narkoba di kalangan pelajar Kota Pekalongan.

“Jadi ini memang kita laksanakan setiap seminggu sekali yaitu pada apel Hari Senin pagi di setiap sekolah harapannya ini memberikan semangat pada mereka untuk menghindari narkoba dan mengingatkan pada guru juga bagaimana untuk bisa lebih hati-hati karena bagaimanapun juga sasaran narkoba tidak hanya pada orang di luar sekolah tetapi justru lebih banyak di sekolahan,” kata Saelany

Seusai apel pagi bersama siswa-siswi SMA Negeri 1 Kota Pekalongan, dilakukan deklarasi bersama dan penandatanganan pakta integritas dalam memerangi narkoba.

“Ini memang moment yang tepat dan sekaligus kita harapkan, ada deklarasi, penandatanganan pakta integritas pada mereka sendiri, berjanji pada diri sendiri bahwa mereka akan menghindari narkoba, dan tentu saja “No Drugs” untuk di sekolah. Nanti kita akan keliling ke sekolah dan komunitas juga. Atas nama Kepala Daerah Kota Pekalongan menyatakan perang terhadap narkoba!,” ucap Saelany.

Sementara itu, Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Kota Pekalongan, Sulikhin sangat menyambut baik dan antusias kegiatan “Walikota Goes to School”.

“Ini merupakan suatu hal yang positif yang diberikan Pemkot Pekalongan terhadap pelajar. Kita sambut sangat antusias karena sekarang ini kita semua bersama-sama mempunyai tanggungjawab yang sama memerangi narkoba terutama pada anak-anak pelajar karena masa depan berada pada anak-anak ini,” ujar Sulikhin.

Dijelaskan Sulikhin, pihaknya akan bertindak tegas apabila ada anak didiknya yang terlibat kasus narkoba. Upaya preventif dalam memerangi narkoba juga akan dilakukan SMA Negeri 1 Kota Pekalongan melalui pembelajaran maupun ekstrakurikuler kepada pelajar akan bahaya narkoba.

“Hal yang kita lakukan melalui tindakan preventif, kita terus menerus menyampaikan kepada anak melalui pembelajaran/ ekstrakulikuler kepada mereka tentang bahaya narkoba. Kita lihat saja dulu permasalahannya dimana, tetapi kalau memang permasalahannya sudah sedemikian akut, sekolah akan melakukan tindakan tegas pada anak yg terlibat narkoba,” imbuh Sulikhin

Sulikhin berpesan kepada siswa-siswi untuk menjauhi kegiatan negatif seperti terlibat dalam kasus narkoba.

“Anak-anakku sekalian terutama anak-anak pelajar, jangan sia-siakan usia Anda untuk kegiatan-kegiatan tidak bermanfaat karena masa depan Anda jauh masih panjang, kasian kalau terjebak dalam hal semacam ini,” terang Sulikhin. (Dian)

Related posts

Penutupan TMMD, Pembangunan Jalan dan Talud

Hadi Lempe

Geger, Pelaku Perusak Makam di Kota Magelang di Tangkap Warga

Wahono

Kantor Kelurahan Klego Diresmikan, Walikota Minta Tingkatkan Kinerja

Hadi Lempe

Hingga Juni 2020, 173 KPM PKH di Kota Pekalongan Graduasi Mandiri

Hadi Lempe

Jelang Pemilu, Belasan Ribu E-KTP rusak Dimusnahkan

Hadi Lempe

Tahun 2019, Penataan Alun-Alun Sisi Timur Mulai Dikerjakan

Hadi Lempe

Leave a Comment