Statemen

Walikota Ingin Program Organisasi Sosial Keagamaan Disebarluaskan ke Masyarakat

Kota Pekalongan, jateng.garudacitizen.com – Walikota Pekalongan, H.M Saelany Machfudz menginginkan, organisasi sosial keagamaan di Kota Pekalongan, seperti Majelis Ulama Indonesia (MUI), Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (IPHI), Dewan Masjid Indonesia (DMI) dan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) untuk menginformasikan program kerjanya secara luas kepada masyarakat. Hal tersebut disampaikan Walikota saat acara Halal Bihalal Walikota dan Wakil Walikota Pekalongan dengan MUI, IPHI, DMI dan Baznas di Guest House Walikota, Senin (7/1/2019).

Pada kesempatan tersebut, Saelany mengungkapkan bahwa pertemuan halal bihalal tersebut merupakan ajang silaturahmi bagi seluruh pengurus organisasi sosial keagamaan dengan para ulama, umaro serta Walikota dan Wakil Walikota Pekalongan.

“Pertemuan ini sekaligus mengukuhkan kembali sinergitas antara para ulama umaro dan organisasi sosial kegamaan yang tercipta suatu harmonisasi antar keduanya dan juga sebagai koordinasi antar organisasi dalam membangun Kota Pekalongan yang kondusif dan lebih baik lagi,” tuturnya.

Diterangkan Saelany, organisasi sosial keagamaan tersebut untuk memfasilitasi masyarakat, sehingga diharapkan pengurus organisasi tersebut dapat menginformasikan program-programnya secara luas kepada masyarakat.

“Mereka mempunyai program sendiri-sendiri, di pertemuan ini mereka memberikan rapot program kerjanya selama setahun kemarin dan saya harap bisa menginformasikan program kerjanya secara luas agar masyarakat semua tahu,” papar Saelany.

Lebih lanjut, Saelany menambahkan Pemerintah Kota Pekalongan (Pemkot) juga akan membangun gedung sekretariat IPHI agar dimanfaatkan secara maksimal untuk kegiatan sosial kepada masyarakat.

“Gedung ini kita bangun dengan dana sekitar 500 Juta, mungkin tahun depan akan kami usulkan kembali supaya pembangunanya bisa selesai dan bisa dimanfaatkan secara maksimal,” imbuh Saelany.

Sementara itu, Sekretaris MUI yang juga selaku Ketua DMI Kota Pekalongan, H. Slamet Irfan S.H. mengapresiasi kepada Pemkot telah menyelenggarakan kegiatan sinergitas malam ini yang sejalan dengan kebutuhan masyarakat. Dalam kegiatan tersebut, Irfan juga memaparkan program-program MUI dan DMI Kota Pekalongan yang telah dilaksanakan selama ini.

“Majelis Ulama Indonesia (MUI) tidak hanya untuk kelompok tertentu saja, MUI benar-benar netral dan milik umat yg menjembatani antara ulama umaro agar sejalan seirama. Masyarakat sangat membutuhkan MUI yang bisa diterima oleh mereka dengan gagasan-gagasan yang positif dengan mengundang para pakar dan pembinaan tentang produk halal di Kota Pekalongan. Sedangkan DMI memiliki program santunan kepada ta’mir masjid, muadzin, dan sebagainya yang meninggal dunia sebesar Rp5 juta,” jelas Slamet.

“Selama tiga tahun ini kami memperoleh zakat dan infaq dari muzaki kurang lebih 1,5 milliar, zakatnya Rp800 juta, infaq Rp700 juta dari para PNS yg ada di Kota Pekalongan dan instansi vertikal. Kegiatan utama Baznas yaitu ikut membantu Pemerintah dalam mengentaskan kemiskinan. Kami menyantuni para janda miskin dengan memberi santunan tiap kelurahan ada 7 orang kerjasama dengan Lembaga Ekonomi NU yaitu memberikan 5 kg beras, 1 kg gula pasir, 1.5 liter minyak goreng, teh dan kecap. Anggarannya setiap bulan kurang lebih Rp11 juta dari uang zakat. Selain itu, mengalokasikan beasiswa kepada ratusan anak kurang mampu di Kota Pekalongan,” pungkas Imam. (GC.Tim)

Related posts

Salam Sehat, Pemkot Edukasi Masyarakat Terkait Virus Corona

Hadi Lempe

Koramil Doro Bantu Warga Bangun Jembatan Penghubung 2 Desa

Hadi Lempe

Kecelakaan Pantura Kota Pekalongan Nihil

Hadi Lempe

Terdampak Kekeringan, Pemkab dan Kodim Pekalongan Gelar Rakor Mitigasi Kekeringan

Hadi Lempe

Dandim Pekalongan : Pembinaan Fisik Mendukung Tugas Pokok dan Karier Prajurit

Hadi Lempe

Car Free Day, Polres Pekalongan Intensifkan Patroli Bersepeda

Hadi Lempe

Leave a Comment