Kota Pekalongan garudacitizen jateng – Persoalan utama bagi warga masyarakat Pasirsari atau yang di kenal desa PKK ini, tak lepas dari rob dan banjir. Sudah sekian tahun lamanya Pasirsari menjadi lingungan rob, rindu kering dan rindu daratan adalah harapan seluruh masyarakat Randujajar.
Jum,at (19/6/2020) masyarakat setempat yang di koordinir oleh Ketua Rwnya, dengan sukarela melakukan pengurukan/peninggian jalan randujajar. Swadaya masyarakat dengan tidak melibatkan Pemerintah, masyarakat serentak turun melaksanakan kerja bakti.
Menurut Ketua Rw.6 Kelurahan Pasirsari Kota Pekalongan, Habibi mengutarakan, ” Bahwa wilayah Randujajar adalah merupakan daerah paling parah terendam rob. Menski upaya Pemerintah Kota Pekalongan membangun tanggul di sepanjang sungai meduri, namun tanggul tersebut belumlah maksimal. Saat air laut pasang kebocoran pada tanggul masih terjadi. Dan wilayah randujajar terutama aset jlan utama tepi kali masih terendam. Dengan aksi sosial masyarakat tanpa bantuan pemerintah melakukan kerja bakti dengan sasar utama peninggian jalan. Adapun dana terkumpul dari seadaya murni masyarakat setempat” papar Habibi.
Lebih lanjut Habibi menambahkan, “Kami melakukan kerja bakti ini semata- mata adalah upaya masyarakat dengan ridak mengandalkan Pemkot. Namun demikian kami berharap kepada Pemkot agar lebih dalam memperhatikan wilayah Pasirsari. Kami juga mengharap agar tanggul kali Meduri di perkuat, yaitu di bangun secara permanen ( Beton ) supaya kuat dan masyarakat tidak was-was”. Pungkas Habibi.
Dalam aksi kerja bakti tersebut masyarakat juga banyak berharap kepada Gubernur Jawa Tengah yaitu Ganjar Pranowo. Keluh masyarakat terkait rob di wilayah Kelurahan Pasirsari, Gubernur di harapkan kembali melakukan tinjauan dan memprogramkan pembangunan penanggulangan rob dan banjir di wilayah setempat. (HL)
