WONOSOBO Garudacitizen Jateng – Kepala Biro Humas, Hukum, dan Kerja Sama Kementerian Hukum dan HAM Hantor Situmorang membuka acara Workshop Kerja Sama Internasional bertajuk “Potensi Peran Kementerian Hukum Dan Ham Dalam Kerja Sama Selatan-Selatan Yang Berkelanjutan Dan Inklusif”, Berlangsung Kamis (24/08/2023) secara virtual.
Kunjungan kerjanya di Kanim Wonosobo sebagai Plt. Kakanwil Jateng, Hantor mengatakan bahwa, Kemenkumham telah mengesahkan berbagai kebijakan, salah satunya adalah kebijakan luar negeri Indonesia yang memiliki 2 (dua) fungsi utama yakni mendukung pencapaian kepentingan nasional dan menjaga kemaslahatan dunia internasional. Dalam mendukung kedua fungsi tersebut, Hantor menilai Kerja Sama Selatan-Selatan (KSS) adalah langkah yang tepat.
“Kerja Sama Selatan – selatan (KSS) merupakan sarana implementasi yang tepat menyasar common development challenges dari sebagian besar negara berkembang.
Indonesia telah lama menjadi pendukung kuat dan pelaku kerja sama teknis di antara negara-negara berkembang di mana Kerja Sama Selatan-Selatan (KSS) dan Kerja Sama menjadi komponen yang fundamental,” Paparnya.
Dimna KSS ini sendiri memiliki tujuan untuk mewujudkan pembangunan ekonomi global yang setara dan berkeadilan, sejalan dengan agenda pembangunan global (Millenium Development Goals (MDGs) dan Sustainable Development Goals (SDGs)
Kemenkumham menyambut baik adanya peluang KSS, untuk menjembatani kepentingan Indonesia dimata global, dan meningkatkan perannya dalam KSS sebagai new emerging donors, dan dapat melaksanakan peran ganda, sebagai penerima dan sekaligus sebagai pemberi bantuan.
Sebagai Kementerian yang memiliki tugas di lingkup Hukum dan HAM, Hantor mengapresiasi, workshop ini digelar sebagai upaya untuk membuat skema kerja sama lebih dikenal secara luas.
Sehingga jajaran di Kemenkumham dapat mengetahui desain dan pelaksanaan KSST yang lebih efektif untuk mencapai prioritas kepentingan nasional Indonesia. Pungkasnya. (HL/Humas Lapas Batang)