Pekalongan, GC – Sebagai bentuk kepedulian lingkungan, Rumah Tahanan (Rutan) Kelas IIA Kota Pekalongan bekerjasama dengan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Pekalongan, menggelar penghijauan dan penanaman pohon di lingkungan Rutan Kota Pekalongan, Jalan Rajawali No.1 Jumat pagi, (22/03/2019).
Penghijauan dan penanaman pohon tersebut merupakan rangkaian Hari Bakti Pemasyarakatan (Habak PAS) ke-55 yang akan berlangsung pada 27 April 2019 mendatang.
Kepala Rutan kelas II A Kota Pekalongan yang diwakilkan oleh Kepala Sub Seksi Pengelolaan Rutan Pekalongan, Suharto Laksono mengungkapkan, kegiatan penghijauan dan penanaman pohon ini dilaksanakan oleh unit pelaksana teknis Pemasyarakatan serentak di seluruh Indonesia atas instruksi dari Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkuham) RI.
“Kegiatan pagi ini untuk penanaman pohon dalam rangka untuk penghijauan atas instruksi dari Direktur Jenderal Pemasyarakatan Kemenkuham RI peringatan Hari Bhakti Pemasyarakatan ke-55 tahun 2019, “tutur Laksono.
Dikatakan Laksono, pada penanaman pohon tersebut, selain melibatkan para sipir, dan seluruh staf Rutan Kelas II A Kota Pekalongan, juga melibatkan para warga binaan untuk menanam pohon. Mereka menanam 50 pohon mahoni yang akan ditanam di sekeliling lingkungan Rutan.
“Kami mengerahkan Pasukan Merah Putih warga binaan sebanyak 16 warga binaan untuk kita libatkan dalam penanaman pohon. Pohon yang ditanam adalah pohon mahoni bekerjasama dengan DLH. Di Pekalongan sering terjadi banjir yang disebabkan oleh curah hujan dan rob. Diharapkan dengan adanya reboisasi berupa penanaman pohon ini akan menambah resapan air tanah sehingga dapat mengurangi dampak banjir sekaligus membuat lingkungan sekitar menjadi semakin teduh, polusi berkurang dan lingkungan menjadi asri, “kata Laksono.
Laksono menjelaskan, nilai-nilai yang ditekankan pada warga binaan melalui kegiatan penanaman pohon yakni agar mereka lebih peduli terhadap lingkungan dalam merawat tanaman dampaknya dapat dirasakan untuk jangka panjang.
“Kita hidup di dunia bersama dengan makhluk hidup lain termasuk tanaman yang harus dirawat agar tanaman tersebut memberi manfaat untuk keberlangsungan hidup manusia, “jelas Laksono.
Sementara itu, Kepala Bidang Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan pada DLH Kota Pekalongan, Endarwanto menambahkan sinergitas antara Pemkot Pekalongan dengan rutan dalam penanaman pohon juga dalam rangka menyambut Hari Jadi Kota Pekalongan. Kegiatan serupa juga dilakukan di Kelurahan Tirto berupa penanaman pohon kuncup merah.
“Kegiatan ini juga dalam rangka Hari Jadi Kota Pekalongan pada tanggal 1 April. Kebetulan Kota Pekalongan punya kegiatan, dari rutan juga punya kegiatan dalam rangka Hari Bhakti Pemasyarakatan dari Kemenkuham jadi kita padukan. Untuk hari ini memang ada dua kegiatan serupa yaitu penanaman pohon dalam kegiatan rutin K3 yang dilaksanakan di Kelurahan Tirto. Tadi di Tirto sebelum kesini dilakukan penanaman sekitar 20 kuncup merah sedangkan di rutan 50 pohon mahoni, “imbuh Endarwanto.
Diterangkan Endarwanto, DLH siap memfasilitasi bibit tanaman keras berupa tanaman yang ditanam di bahu jalan seperti mahoni, ketapang dan sebagainya bagi warga binaan atau masyarakat yang menginginkan bantuan bibit pohon. (Widodo)