Pekalongan, GC – Guna mewujudkan Kota Pekalongan yang bersih dan transparan, Polres Pekalongan Kota bersama Pemkot Pekalongan dan segenap jajaran Forkompimda melaksanakan Pencanangan Pembangunan Zona Integritas Menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM) di Ballroom Hotel Sahid Mandarin, Selasa (26/3/2019).
Hadir dalam kegiatan tersebut Walikota Pekalongan, Saelany Machfudz, Kapolres Pekalongan Kota, AKBP Ferry Sandy Sitepu beserta perwira dan anggota, Ketua Tim Penilai yang juga selaku Irbidops Polda Jateng, AKBP Wahyu Wim Haryanto, Dandim 0710/Pekalongan, Letkol Inf. Arfan Johan Wihananto, Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama, dan Tokoh Pemuda Kota Pekalongan.
Walikota Pekalongan, Saelany Machfudz menyampaikan apresiasi dan terimakasih kepada seluruh Forkompimda yang telah berkomitmen melaksanakan Zona Integritas khususnya kepada jajaran Polres Pekalongan Kota.
“Disamping apresiasi, mudah-mudahan langkah bersama ini dapat menciptakan Kota Pekalongan yang lebih bersih, lebih baik, dalam menuju cita-cita Kota Pekalongan sebagaimana visi misi Walikota Pekalongan yang didorong oleh Forkompimda untuk menjadikan Kota Pekalongan yang lebih sejahtera, mandiri, berbudaya berlandaskan nilai-nilai religiusitas,” tutur Saelany.
Ketua Tim penilai dari Polda Jateng, AKBP Wahyu Wim Haryanto menjelaskan kegiatan ini merupakan program dari pemerintah yang harus dilaksanakan oleh seluruh instansi untuk menyelenggarakan pelayanan publik yang lebih bersih dan dilaksanakan secara saling mendukung.
“Memang kita Inspektorat Polda Jateng menjadi salah satu fungsi yang ikut mendorong dan mengawasi dalam pelaksanaan Zona Integritas di semua satuan wilayah yang ada di Jawa Tengah. Penguatan pengawasan yang melekat dari tingkat bawah perlu dilakukan secara berjenjang agar tidak terjadi penyalahgunaan dalam semua hal seperti semua sistem harus transparan dan tidak asal-asalan yang tentunya harus sesuai dengan SOP yang ada,” jelas AKBP Wahyu.
Disampaikan AKBP Wahyu W.H, hingga 2019 telah ada 6 satuan wilayah (Satwil) di Jawa Tengah yang telah mencapai predikat WBK yaitu Semarang, Kendal, Jepara, Kabupaten Magelang, Banjarnegara, dan Banyumas. Pihaknya menargetkan ada 16 Satwil Polres kewilayahan yang akan terus didorong untuk menyusul predikat WBK. Sedangkan 6 yang sudah mencapai WBK, akan senantiasa dibina untuk meningkatkan predikatnya menjadi WBM di tahun 2020.
“Target tahun ini mengusulkan 16 satwil Polres dan 3 satker Polda di Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus), Biro SDM, dan Ditpolair yang akan kita ajukan. Kepada seluruh personel khususnya Polres Pekalongan Kota harus bahu membahu yang dibantu masyarakat, tanpa ada kerjasama antara internal dan eksternal untuk mewujudkan ini akan sulit sehingga kami menghimbau kepada seluruh lapisan masyarakat mengawasi zona intergritas di Polres Pekalongan Kota,” tegas AKBP Wahyu W.H
Ditambahkan Kapolres Pekalongan Kota, AKBP Ferry Sandy Sitepu, tujuan pembangunan Zona Integritas yaitu terwujudnya Polri yang makin profesional, modern dan terpercaya oleh masyarakat dalam meningkatkan pelayanan publik yang lebih modern dan mudah diakses sehingga masyarakat dapat merasakan manfaatnya.
“Dengan adanya pencanangan ini kita lebih menekankan terhadap pengawasan, apakah benar ini terlaksana atau tidak termasuk masyarakat diajak untuk mengawasi kinerja Polri disini. Dari intern maupun ekstern harus diawasi. Itu yang akan kami lakukan dalam waktu dekat ini,” imbuh Kapolres Pekalongan Kota. (GC Tim)