GARUDACITIZEN JATENG | BATANG – Sebagai wujud komitmen dalam memberikan pembinaan produktif bagi warga binaan, Lapas Kelas IIB Batang menggelar Pelatihan Tataboga bekerja sama dengan Sanggar Merti Desa. Kegiatan pembukaan berlangsung di aula Lapas Batang, Kamis (18/9/2025) diikuti oleh Kepala Lapas Batang, Nurhamdan, jajaran struktural, jajaran Sanggar Merti Desa, serta warga binaan sebagai peserta pelatihan.
Pelatihan tataboga ini, sesuai jadwal akan berlangsung selama tiga hari dan diikuti oleh 20 warga binaab Lapas Batang. Kegiatan ini merupakan wujud sinergi dan kolaborasi Lapas Batang dalam memberikan bekal keterampilan yang bermanfaat bagi warga binaan agar mereka siap kembali berkontribusi positif setelah selesai menjalani masa pidana.
Kegiatan dibuka secara langsung oleh Kepala Lapas Batang, Nurhamdan. Dalam sambutannya, ia menyampaikan, bahwa pelatihan ini merupakan salah satu upaya Lapas Batang dalam memberikan pembinaan kemandirian bagi warga binaan.

Hal sama juga di sampaikan oleh pimpinan Sanggar Merti Desa, Tatik Setianingsih. Ia menyampaikan bahwa pelatihan ini diharapkan menjadi bekal bermanfaat bagi warga binaan setelah kembali ke masyarakat.
“Kami berharap kerja sama dan kolaborasi ini kedepannya tidak hanya sebatas pelatihan, namun juga dapat terwujud sampai di pemasaran,” ujarnya.
“Harapan kami, pelatihan tataboga ini dapat menjadi bekal yang bermanfaat bagi warga binaan. Keterampilan yang diperoleh dari pelatihan ini diharapkan dapat menjadi modal berharga untuk membangun usaha dan kehidupan yang lebih baik setelah selesai menjalani masa pidana,” ujar Nurhamdan.
Setelah pembukaan acara berlanjut dengan penyematan tanda peserta kepada perwakilan warga binaan, secara langsung menjadi simbol dimulainya pelatihan tataboga di Lapas Batang.
Para warga binaan peserta pelatihan tampak antusias dan penuh kesungguhan dalam mengikuti pelatihan, memperhatikan setiap arahan yang disampaikan tim dari Sanggar Merti Desa. Mereka diajarkan secara langsung mulai dari pengenalan bahan, peralatan yang digunakan, hingga langkah-langkah pembuatan bolen pisang.
Melalui kegiatan ini, Lapas Batang terus menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kualitas pembinaan dengan menghadirkan berbagai program positif dan bermanfaat. Dengan adanya pelatihan ini, diharapkan warga binaan dapat memiliki keterampilan yang dapat menjadi bekal berharga ketika kembali berkontribusi di tengah masyaraka (*)