Warga Binaan Lapaa Klas IIB Batang mendapat pelatihan tataboga. Pelatihan ini bertujuan memberi bekal ketrampilan bagi warga binaan di bidang pengolahan makanan yang nantinya setelah keluar dari tahanan, warga binaan dapat mengembangkan usaha mandiri.
GARUDACITIZEN JATENG | BATANG – Sebagai wujud komitmen dalam memberikan bekal keterampilan bagi warga binaan, Lapas Kelas IIB Batang. Melanjutkan kegiatan Pelatihan Tataboga bersama Yayasan Sanggar Merti Desa. Memasuki hari kedua, para warga binaan dengan penuh semangat mengikuti pelatihan pembuatan stick keju, Jumat (19/9).
Kegiatan yang dilaksanakan di Balai Latihan Kerja (Bimker) Lapas Batang ini dipandu langsung oleh instruktur dari Yayasan Sanggar Merti Desa. Pelatihan ini merupakan bentuk sinergi dan kerja sama antara Lapas Batang dalam memberikan pembinaan kemandirian bagi para warga binaan.


Dalam sesi ini, peserta pelatihan diajarkan secara langsung mulai dari pengenalan bahan-bahan, penggunaan peralatan, hingga langkah-langkah dalam pembuatan stick keju. Warga binaan tampak antusias belajar dan mempraktikkan langsung pembuatan adonan hingga tahap pengolahan stick keju, mengikuti arahan instruktur.
Kasubsi Giatja Lapas Batang, Rizal Eka Prasetya, turut hadir mengawasi jalannya kegiatan. Ia menyampaikan bahwa pelatihan ini diharapkan dapat memberikan manfaat nyata bagi warga binaan.
“Melalui kegiatan ini, kami berharap keterampilan yang diperoleh dapat menjadi bekal berharga setelah mereka selesai menjalani masa pidana. Ini merupakan bagian dari upaya Lapas Batang dalam memberikan pembinaan kemandirian yang produktif,” ujarnya. (*)