Kota Pekalongan, Garudacitizen – Dalam rangka memperingati Hari Aisyiyah, Hari Kartini, serta Hari Jadi Kota Pekalongan ke-119, Ikatan Penyuluh Keluarga Berencana (IPeKB) Kota Pekalongan bersiap menggelar pelayanan KB serempak secara gratis. Kegiatan ini juga menjadi bagian dari upaya memecahkan Rekor MURI untuk pelayanan vasektomi tingkat Jawa Tengah.
Rapat koordinasi persiapan digelar di Ruang Jawa Hokokai Setda Kota Pekalongan, Selasa (15/04/2025), yang melibatkan berbagai mitra seperti Dinas Kesehatan, Dinsos-P2KB, IBI, TP PKK, kader puskesmas, dan PMB.

Ketua IPeKB Kota Pekalongan, Wahyu Mahardika mengatakan bahwa pelayanan KB serempak akan dilaksanakan pada 21 April 2025. “Alhamdulillah, Kota Pekalongan turut berpartisipasi dalam program besar ini. Bukan hanya menyambut momen bersejarah, tapi juga memberikan manfaat nyata kepada masyarakat,” jelas Dika, sapaan akrabnya.
Pelayanan KB akan tersebar di empat puskesmas, yakni Jenggot, Klego, Bendan, dan Kusuma Bangsa, serta empat praktik mandiri bidan (PMB): Klinik Qurrota A’yun, PMB Ny. Dwi Hesti, Ny. Happy, dan Ny. Muryani.
Sasaran utama adalah pasangan usia subur, terutama yang memiliki lebih dari dua anak. “Pelayanan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran pentingnya program KB dan memperluas cakupan akseptor,” tambah Dika.

Target pelayanan mencakup 361 calon akseptor KB, dengan rincian: 13 IUD, 36 implan, 1 MOW, 72 suntik, 85 pil, dan 154 kondom. Untuk vasektomi, sudah ada 6 calon peserta dari target 7 akseptor.
“Momentum ini diharapkan menjadi sarana meningkatkan kualitas hidup masyarakat melalui keluarga terencana dan sejahtera. Kami optimistis seluruh target bisa tercapai,” pungkasnya. (Dian/Risma)