HobbyRagam

Komunitas Ecobrick Daur Ulang Sampah Plastik Jadi Barang Bermanfaat

Ecobrick adalah kumpulan botol plastik yang terisi plastik secara penuh dan padat sebagai pengganti batu bata yang ramah lingkungan. Ecobrick ini dapat dikreasikan menjadi kursi, meja, bahkan pengganti batu bata sekalipun.

Kota Pekalongan, garudacitizen.Jateng – Komunitas ecobrick di SMP Negeri 10 Kota Pekalongan dimulai sejak 2 tahun lalu secara intensif. Anggota yang sudah bergabung sebanyak 45 orang siswa. Dan 8 guru aktif didalamnya sebagai pendamping.

Kepala Sekolah SMP Negeri 10 Kota Pekalongan, Ani Yuniati menjelaskan. Ide membentuk komunitas ecobrick di lingkungan sekolahnya dipelopori oleh seorang guru prakarya di sekolah tersebut bernama Budi Purwanto, S.Pd. Yang telah bersertifikat sebagai trainer of ecobrick untuk melatih para siswa dalam pengelolaan sampah-sampah yang ada di SMP Negeri 10 Kota Pekalongan. Senin (19/8/2019).

Ani sadar betul manfaat Ecobrick bagi lingkungan sangat besar. Untuk memperluas pengetahuan masyarakat, pihaknya terbuka lebar untuk berbagi ilmu membuat lokakarya pembuatan Ecobrick ke sekolah-sekolah lain maupun masyarakat umum.

“Bahkan dari tim ecobrick SMP N 10 ini juga mensosialisasikan ke sekolah-sekolah lain, karena sudah bersertifikat, bagi siapapun yang membutuhkan sosialisasi pengelolaan sampah ini bisa kami bantu,” tandas Ani.

Walikota Pekalongan, HM. Saelany Machfudz SE mengapresiasi terbentuknya Komunitas Ecobrick yang diinisiasi oleh SMP Negeri 10 Kota Pekalongan. Hal ini dipandang sebagai langkah awal untuk menekan jumlah sampah plastik yang ada di Kota Pekalongan.

Menurut Saelany, pengelolaan sampah tersebut bermanfaat untuk mengedukasi masyarakat terhadap bahaya sampah plastik, terutama jika menumpuk di laut. Pihaknya berharap kegiatan seperti ini bisa terlaksana berkelanjutan dan menyebar di seluruh wilayah Kota Pekalongan.

“Saya apresiasi dengan terbentuknya suatu komunitas di lingkungan sekolah ini yang telah peduli lingkungan dimana anggotanya juga terdiri dari para siswa dan guru. Tadi juga saya mencoba untuk mempraktekkan memasukkan plastik tersebut dipadatkan untuk dapat didaur ulang menjadi barang yang lebih bermanfaat,” ungkap Saelany. (GC.Tim)

Related posts

Hasil Tes Swab Keluar, 16 Orang Negatif Covid-19

Hadi Lempe

PKBM Kingdom Gelar Edukasi Lingkungan Bersama Komunitas Sapulidi

Hadi Lempe

Museum Batik Kota Pekalongan Bakal Dipercantik

Hadi Lempe

Masyarakat Harus Sadar Jalankan Protokol Kesehatan

Hadi Lempe

YARS Selenggarakan Halal bi Halal.

Hadi Lempe

Ratusan Pedagang Pasar Jalani Vaksinasi Tahap II

Hadi Lempe

Leave a Comment