Suasana kegembiraan yang terpancar dari raut wajah anak-anak siswa-siswi SMP Negeri 1 Wiradeda, Kabupaten Pekalongan. Mereka dengan penuh antusias mengikuti jalanya acara pelepasan kelas IX, Rasa haru dan kebanggaan dengan dampingan para orang tua dan guru pengajar, menjadikan suasana karismatik di ruang terbuka SMP Negeri 1 Wiradesa. Haykal, Nada, dan Shakila Menjadi Ikon Sekolah Berbasis Karakter dan Prestasi, Bukti Komitmen SMPN 1 Wiradesa dalam Mencetak anak didik yang memiliki kompentensi gemilang.
KAB. PEKALONGAN, GARUDACITIZEN JATENG – Satu kebanggaan tersendiri kembali ditorehkan oleh SMP Negeri 1 Wiradesa dalam momentum pelepasan siswa kelas IX angkatan ke-44 tahun pelajaran 2024–2025. Sekolah yang terletak di wilayah pesisir Kabupaten Pekalongan ini sukses menunjukkan komitmennya dalam melahirkan siswa-siswi berprestasi, baik di bidang akademik maupun non-akademik.
Dalam deretan peringkat pararel terbaik tahun ini, tiga nama menempati posisi teratas. Di urutan pertama, tampil Haykal Hamdi, putra dari pasangan Bapak Mutakhidin dan Ibu Muzaeronah, kelahiran Pekalongan, 20 Desember 2009. Haykal yang tinggal di Kelurahan Bener RT 21 RW 04, dikenal sebagai siswa tangguh dengan catatan prestasi luar biasa. Ia menyabet Juara 1 lomba matematika kelas IX tingkat kabupaten tahun 2025, serta menjadi langganan podium di cabang pencak silat seni tunggal dalam berbagai ajang bergengsi, seperti POPDA, IPSI Cup, hingga Prabu Cup.
Posisi kedua ditempati oleh Nada Adibah Khairunnisa, putri sulung dari Bapak Adwan dan Ibu Febriani Tri Jayanti. Lahir pada 24 Desember 2009 dan berdomisili di Kelurahan Bener RT 24 RW 05, Nada menunjukkan potensi multitalenta. Ia mengoleksi sederet prestasi bergengsi mulai dari Juara 1 FTBI kategori sesorah tingkat kabupaten, Juara 2 Speech Contest Bahasa Inggris, hingga Juara 1 Pionering Putri Nusantara 3 tingkat provinsi dan DIY. Tidak hanya itu, gelar Mbak Spensades 24/25 juga disandangnya sebagai simbol pesona sekaligus intelektualitas.
Menempati posisi ketiga namun tak kalah membanggakan, adalah Shakila Belva Raissa, siswi kelahiran Pekalongan, 21 September 2010, putri kedua dari pasangan Mulyadi dan Leni Erlina. Tinggal di Mayangan, Wiradesa, Shakila menjelma menjadi sosok yang dikenal luas di lingkungan sekolah sebagai Juara Diva Siswa tahun ini. Predikat tersebut diraihnya bukan tanpa alasan—Shakila meraih Juara 1 FLS2N menyanyi solo tingkat Kabupaten dua tahun berturut-turut (2023 dan 2024), Juara 1 Macapat putri FTBI Kabupaten 2024, serta Juara 1 Singing Contest tingkat kabupaten 2025.
Kepala SMPN 1 Wiradesa dalam pernyataannya mengungkapkan kebanggaannya atas capaian ketiga siswa tersebut. “Mereka bukan hanya juara kelas, tapi juara dalam kehidupan. Masing-masing punya keunikan dan ketekunan luar biasa yang pantas diteladani. Inilah bukti bahwa pendidikan bukan hanya soal nilai, tetapi pembentukan karakter dan semangat untuk unggul,” ujarnya.
Ketiganya dinilai sebagai representasi keberhasilan sistem pembelajaran di SMPN 1 Wiradesa yang menitikberatkan pada keseimbangan akademik, pengembangan minat bakat, serta keterlibatan aktif siswa dalam organisasi dan kegiatan sekolah.
Momentum pelepasan kali ini menjadi bukti nyata bahwa dengan dukungan orang tua, guru, dan lingkungan yang sehat, setiap anak bisa bersinar sesuai talentanya masing-masing. Shakila dengan suara emasnya, Nada dengan kecakapan berbahasanya, dan Haykal dengan logika dan jurus silatnya, menjadi ikon kebanggaan warga sekolah.
Sekolah yang telah melepas para siswa ini kini berharap agar mereka terus melanjutkan perjuangan di jenjang pendidikan yang lebih tinggi. “Mereka sudah kami kembalikan kepada orang tua, semoga terus diasah, dibimbing, dan diarahkan agar tetap menjadi generasi pembelajar dan pelaku perubahan di masa depan,” pungkas Kepala Sekolah, Mukhidin.
