Kota Pekalongan Garudacitizen Jateng – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Pekalongan mengadakan sosialisasi Pemberian Obat Pencegahan Massal (POPM) Filariasis tingkat kecamatan selama bulan September ini dan akan dilanjut ke tingkat kelurahan. Tujuannya untuk meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat dengan menurunkan angka kecacatan dan kerugian ekonomi yang disebabkan oleh Filariasis.
Hal ini disampaikan Pengelola Program Filariasis Dinkes Kota Pekalongan, Opick Taufik saat dikonfirmasi melalui telepon, Selasa (28/9/2021). “Kami menargetkan 80% masyarakat Kota Pekalongan bisa mendapatkan obat Filariasis,” terang Opick.
Diterangkan Opick, angka filariasis di Kota Pekalongan masih di atas 1 persen sehingga kegiatan POPM Filariasis harus dilaksanakan. “Kami juga siapkan aplikasi pendataan untuk POPM Filariasis ini dengan harapan masyarakat semakin banyak yang mengonsumsi obat filariasis untuk pencegahan penyakit,” kata Opick.
Disebutkan Opick bahwa setahun minimal mengonsumsi obat filariasis satu kali. Ini untuk mencegah adanya cacing filariasis yang ditularkan melalui gigitan nyamuk. “Harapannya masyakat Kota Pekalongan semakin menjaga kebersihan lingkungan dan menjaga kesehatan tubuh. Harapannya ketika nanti ada POPM Filariasis masyarakat antusias untuk mengonsumsi obatnya,” pungkas Opick.(HL/Dyfa)
