Kota Pekalongan Garudacitizen Jaten – Pemerintah kota Pekalongan melalui Dinas Kesehatan setempat bekerjasama dengan puskesmas dan Public Safety Center (PSC) temensiagakan petugas pelayanan kesehatan kepada masyarakat sejak dibuka titik-titik posko pengungsian.
“Pelayanan kesehatan tersebar di beberapa titik pengungsi. kita memastikan layanan kesehatan lebih baik dari puskesmas di wilayahnya. Jika tenaga pelayana kurang kita akan datangkan dari puskesmas wilayah lainnya untuk saling membantu”
Disampaikan langsung oleh kepala Dinkes, Kota Pekalongan, Slamet Budiyanto melalui kabid pelayanan kesehatan, Tri Nurtiyasih saat melakukan pemantauan posko pengungsian di kecamatan Barat, Selasa (3/1/2023).
Dijelaskan, pos kesehatan khisusnya di posko pengungsian hanya memberikan layanan kesehatan ringan, apabila terdapat gejala penyakit berat, maka petugas akan segera merujuk ke puskesmas atau ke RSUD terdekat.
Selain kerjasama dengan puskesmas dan PSC, Dinkes juga melakukan koordinasi dengan BPBD Kota Pekalongan terkait lokasi pengungsian, “Supaya bisa terpantau petugas kita standby sejak pagi sampai semua pengungsi bisa yerlayani dengan baik. Kita juga siapkan mobiltas untuk memantau di beberapa titik pengungsian.” Terangnya
Sementara dari hasil pantauan pelayanan kesehatan, para pengungsi di dapati gatal-gatal,batuk,pilek, pegal-pegan dan masuk angin. Tidak ada kasus penyakit yang serius.( HL/tim)