Prokompim Kota Pekalongan
Ragam

Prokompin Lounching Media Center, Tak Lain Diskriminasi Pers

Kota Pekalongan Garudacitizen Jateng – Ketua DPW PWO-IN Jawa Tengah, menyikapi terkait adanya peresmian media center di pemkot pekalongan, yang di undang hanya dari organisaso pers (PWI) Padahal di kota pekalongan organisasi pers tidak hanya pwi tapi ada juga pwo-in yang anggota wartawanya juga tdak sedikit. Ini artinya ada unsur kesengajaan (Diskriminatif ) yang di lakukan oleh prokompin terhadap keberadaan pers. Semestinya Prokompin lebih elegan dalam mengakomodir keberadaan pers dengan mengacu pada IU Pers Nmr 40 tahin 1999. Segingga tidak terkesan tebang pilih.

Seperti terlansir dari beberapa media online pemberitaan klarifikasi awak media yang tergabung dengan organisasi Pers bersama Kabag Prokompin Kota Pekalongan, Restu Hidayat, Selasa (2/8) di ruang Auditorium Prokompin. Restu mengakui benar adanya kegiatan peresmian media center.

Saat di klarifikasi Kabag Prokompin Pemkot Pekalongan, M.Restu Hidayat dihadapan puluhan awak media mengakui benar adanya acara Peresmian Media Center, yang di laksankan pad Hari Senin ( 1/8 ) yang menggunkan fasilitas ruangan bekas gudang/arsip Bagian Umum. Dan pelaksanaan acara tersebut kami mengundang seluruh jurnalis yang bertugas di wilayah Pemkot Pekalongan, papanya dengan menunjukkan bukti surat undangan yang di buat oleh Prokompin.

Lebih lanjur Restu menyampaikan, bahwa kegiatan peresmian Media Centre kemarin sesuai undangan ditujukan kepada semua Rekan Jurnalis yang ada di Pemkot Pekalongan. Adapun beberapa media atau organisasi pers yang tidak hadir, mungkin hanya miskomunikasi, dengan tidak adanya undangan. Kata Restu.

”Kami atas nama Prokompin dan Pemkot Pekalongan menyampaikan permohonan maaf atas kejadian ini. Tidak ada maksud kami membeda bedakan wartawan baik secara personel maupun organisasi. Tidak ada diskriminatif terhadap wartawan,” Jelas Restu.

Keterangan dari Kabag Prokompin Retu Hidayat, di tanggapi oleh Ketua DPW, PWO-IN Jawa Tengah, Hadi Sulistiyono, Jika undangan yang di tunjukkan oleh Restu, itu benar adanya bukti secara tersurat undangan tercantum kepadanya Awak Media di Kota Pekalongan.

Namun di pertanyakan mengapa undangan tersebut tidak sampai pada awak media lain, dalam hal ini wartawan yang tergabung dalan Organisasi Pers selain PWI, yaitu PWO-IN, ada juga Sekber Insan Pers Jawa Tengah (IPJT) dan AWPI. Siapa yang di delegasikan, perintah membagikan Undangan, kenapa undangan tersebuat tidak sampai ? Faktanya dalam pelaksanaan acara peresmian Media Center, seluruh undangan yang hadir adalah wartawan di bawah naungan PWI, tidak ada PWO-IN, IPJT, AWPI.
Dalam susunan acara pun di sebutkan hanya PWI yang di sebut.

“Itu artinya bahwa organisasi pers selain PWI, Prokompin tidak mengakomodir. Lebih jelasnya Prokompim telah memperlakukan diskriminasi terhadap organisasi pers lain seperti PWO-IN, IPJT, AWPI. Prokompin tidak melaksanakan tupoksinya sebagai corong pemerintahan untuk menjalin baik kemitraan terhadap jurnalis,kalaupun ada juga sistem tebang pilih. Papar Hadi Lempe. (GC/Tim)

Related posts

Instant Articles

Dedi Ariko

Nur Priyantomo Resmi Di Lantik Jadi Sekda Kota Pekalongan

Hadi Lempe

Sebanyak 25 Peserta Tenaga Kesehatan Dinyatakan Lolos PPPK Nakes Tahun 2022

Hadi Lempe

Paripurna DPRD, Tetapkan Paslon Aaf-Salahudin Sebagai Walikota dan Wakil Walikota Terpilih Periode 2021-2024

Hadi Lempe

Walikota Apresiasi Tim Satgas Penanganan Kebencanaan Hingga Pemulasaran Jenazah BPBD Kota Pekalongan

Hadi Lempe

Jelang Ramadhan dan Mudik 2023, Vaksinasi Booster 2 Terus Dilakukan

Hadi Lempe

Leave a Comment