Kota Pekalongan Garudacitizen Jateng – Persiapan program Pengembangan Anak Usia Dini Holistik Integratif (PAUD HI) di Kota Pekalongan sudah final, hal itu ditandai dengan peresmian launching PAUD HI yang dilakukan oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Pekalongan di Ruang Amarta, Kantor Setda setempat, Selasa (28/12/2021).
PAUD HI di Kota Pekalongan resmi di launching dengan ditandai penandatanganan oleh Walikota Pekalongan, HA Afzan Arslan Djunaid SE, Bunda PAUD Kota Pekalongan, Hj Inggit Soraya Ssn, Plt Kepala BAPPEDA, Ir. Anita Heru Kusumorini M.Sc, Kepala Dindik, Zainul Hakim S.H., M.Hum., Plt Kepala DPMPPA, Sabaryo Pramono S.Sos., M.Si., Kepala Dinsos P2KB, Yos Rosyidi S.I.P., M.SI., dan Plt Kepala Dindukcapil, Drs. Soeroso M.Pd.
Walikota Pekalongan,mengapresiasi baik untuk semua pihak yang terlibat dalam persiapan PAUD HI. Komitmen yang sudah dilakukan, terutama untuk OPD terkait.
“ Bahwa Sinegitas dari beberapa dinas memang harus dilakukan untuk kelancaran program ini, PAUD HI harus serius kita tangani bersama karena dalam persiapannya membutuhkan sosialisasi dengan waktu yang tidak singkat,” jelas Aaf.
Aaf menyampaikan dalam Peraturan Walikota (Perwal) dan Peraturan Daerah (Perda) disebutkan bahwa Pemkot bertanggung jawab untuk melaksanakan kegiatan diantaranya, pelayanan PAUD HI dan bimtek penyelenggara layanan PAUD HI.
“Mari kita saling bekerjasama, semangat untuk mewujudkan sinkronisasi program dengan sasaran anak usia dini sehingga mampu mengoptimalkan potensi anak untuk menyongsong generasi emas Indonesia Tahun 2045″ Papar Aaf.
Aaf juga menyebutkan, di Kota Pekalongan lembaga TK dan PAUD berjumlah 300 dan pihaknya berharap semua lembaga tersebut dapat melaksanakan program PAUD HI yang mana tidak hanya fokus pada pelayanan pendidikan anak usia dini namun juga mencapai aspek kesehatan, gizi, perlindungan dan kesejaheraan anak didik.
Selaku Bunda PAUD Kota Pekalongan, Inggit berpesan untuk semua OPD terkait dapat berkomitmen untuk kelancaran program PAUD HI yang melingkupi beberapa aspek, “Kita harapakan semua OPD terkait dapat saling berkoitmen karena PAUD HI tidak hanya memperhatikan aspek pendidikan saja, tetapi juga kesehatan, gizi, kebutuhan essensial untuk anak-anak agar dapat memperoleh hak perlindungan anak, pengasuhan dan termasuk untuk kesejahteraan anak,” terang Inggit.
Inggit menyampaikan sebagai bunda PAUD, ia bertugas sebagai motivator bagi bunda PAUD yang ada di Kota Pekalongan, orang tua, keluarga dan masyarakat.
“Ini merupakan sebuah komitmen besar, mudah-mudahan dengan adanya komitmen ini, semua bunda PAUD lebih semangat lagi untuk menjadikan anak-anak Kota Pekalongan dan PAUD HI ini lebih baik lagi dan menjadikan anak-anak Kota Pekalongan menjadi anak SAKPORE Smart, Amanah, Kreatif, Peduli, Optimis dan Religius,” tandas Inggit.
Sementara itu, Kepala Dindik Kota Pekalongan, Zainul Hakim menjelaskan kesuksesan program PAUD HI, tidak semata-mata menjadi tugas Dindik namun perlu adanya integrasi dan kolaborasi beberapa OPD terkait dan juga dari kelompok masyarakat.
Zainul menyatakan pihaknya siap berkolaborasi secara teknis dengan OPD lain, “Kami siap secara teknis berkolaborasi dengan OPD terkait baik dari Dinkes terkait dengan layanan kesehatan kepada anak didik, Dindukcapil yang kaitannya dengan nomor induk anak (NIA), DPMPPA yang kaitannya dengan perlindungan anak, Dinsos-P2KB terkait dengan pelayanan anak terutama dari aspek pemenuhan kebutuhan sosial, kita harapkan kita semua mampu bersinergy”. Terang Zainul Hakim
Lebih lanjut Zainul menyampaikan dari aspek pendidikan, pihaknya telah menyiapkan SDM, sarana dan prasarana, lingkungan sekolah yang memadai sehingga nanti kebutuhan tumbuh kembang anak baik secara fisik maupun psikologisnya dapat terpenuhi. Pungkasnya. (HL/Tim)