Kota Pekalongan Garudacitizen Jateng – RSUD Bendan Kota sudah mengoperasionalkan alat PCR sejak November 2020. Diagnosis dari PCR ini standar emas untuk melihat positif tidaknya Covid-19. Dalam pelayanan tes Swab PCR RSUD Bendan mengikuti instruksi batasan harga.
Hal ini diungkapkan Direktur Utama RSUD Bendan, dr Junaidi Wibawa MSi Med Sp PK saat dikonfirmasi di kantornya, Jumat (20/8/2021). “Saat booming dulu dan harga-harga mahal, APD sampai naik tiga kali lipat batasan harga untuk tes PCR yakni Rp900.000. Sekarang, RSUD Bendan mematok harga Rp495.000,“ jelas dr Junaidi.
Disampaikan dr Junaidi bahwa dulu harga masker saja naik sampai ratusan ribu sekarang harganya hanya puluhan ribu. Tentu turunnya harga untuk swab PCR ini tak mengurangi kualitasnya. “Diturunkannya harga ini juga untuk mengurangi beban masyarakat yang membutuhkan hasil swab PCR untuk memenuhi syarat pengurusan apapun,“ kata dr Junaidi.
Dokter Junaidi menjelaskan bahwa cakupan untuk skrining dapat meningkat dengan rapid antigen, hasilnya juga cepat yakni 30 menit. Namun tetap ada kelemahan dalam kondisi tertentu hasilnya non reaktif padahal positif Covid-19. “Untuk rapid antigen di RSUD Bendan yang awalnya 135.000-145.000 sekarang Rp100.000,” pungkas dr Junaidi. (HL/Dita)
