RSUD Bendan Pekalongan
Kesehatan

Lebih Setengah Tahun, RSUD Bendan Tidak Melayani Kasus Covid

Kota Pekalongan Garudacitizen Jateng – Dalam kurun waktu lebih dari setengah tahun, hingga saat ini Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bendan Pekalongan tidak merawat pasien bergejala Covid-19. Hal ini disampaikan Plt Direktur RSUD Bendan Pekalongan, dr Difayana saat ditemui di Aula RSUD Bendan setempat, Rabu (22/6/2022). Lalu

Alhamdulillah, sudah hampir lebih dari setengah tahun ini, bahkan sebelum lebaran 2022 kemarin pun, tidak ada pasien Covid-19 yang di rawat di ruang isolasi RSUD Bendan. Kondisi ini juga berlaku pada kasus rawat jalan. Dimana hampir tidak ada kasus baru lagi kami terima. Artinya, hngga saat ini belum ditemukan kasus baru untuk Covid atau varian-varian Omicron yang baru,” ucap dr Difayana.

Seperti diketahui, penularan Covid-19 di Jakarta belakangan ini terus meningkat dalam 10 hari terakhir. Meski demikian, tak ada peningkatan pada angka kematian. Seperti bisa dilihat dari grafik dan situs corona.jakarta.go.id, peningkatan kasus Covid-19 mulai terjadi sejak 7 Juni dan angkanya terus meningkat sampai puncaknya pada 15 Juni dengan 730 kasus baru. Bahkan, angka presentase kasus positif Covid-19 di Jakarta sudah melampaui batas aman. dr Difayana mengaku bersyukur peningkatan kasus serupa tidak terjadi di Kota Pekalongan. Sebagai salah satu Rumah Sakit Rujukan Penanganan Covid-19, RSUD Bendan tetap memberlakukan protokol kesehatan dalam pencegahan penyebaran Covid-19 di Kota Pekalongan.

Lebih lanjut, dr Difayana menyebutkan, untuk kasus penyakit yang diderita pasien di RSUD Bendan, saat ini didominasi oleh penyakit jantung, hipertensi, diabetes, stroke, geriatric yang paling banyak di Kota Pekalongan. Penyakit-penyakit itu dinilai terjadi karena faktor genetik, faktor lingkungan, faktor makanan dan gaya hidup.

“Meski di RSUD Bendan sudah nol pasien Covid, kami masih tetap membuka bangsal untuk layanan Covid sebanyak 6 ruang yang disiapkan selama pandemi Covid ini masih ada dalam keputusan presiden, mungkin nanti akan ada perubahan jika ada keputusan presiden masuk dalam kategori endemic itu yang kami tunggu,” pungkasnya. (HL/Tim)

Related posts

Pemkot Pekalongan Awasi Ketat Ibu Hamil Pasca Vaksinasi

Hadi Lempe

Kasus Covid Di Kota Pekalongan Berangsur Terkendali

Hadi Lempe

Petugas Fasyankes Dibekali Tata Laksana Diare Sesuai Standar

Hadi Lempe

Dinkes Buka Pos Layanan Masyarakat Vaksinasi di Kelurahan

Hadi Lempe

Dinkes Siapkan 5000 Vaksin Booster Kedua Untuk Masyarakat Umum

Hadi Lempe

Jamin Keamanan Pangan dan Minum, Dinkes Sasar TPM dan Penyelenggara Air Minum

Hadi Lempe

Leave a Comment