Satpol PP bekerjasama TNI,Polri Gelar Operasi Yustisi
Kesehatan

Operasi Yustisi Tetap Di Jalankan Selama Ramadhan

Kota Pekalongan Garudacitizen Jateng – Memasuki Bulan Puasa Ramadhan 1443 Hijriyah, anggota Satuan Polisi Pamong Praja Pemadam Kebakaran, dan Penyelamatan (Satpol P3KP) Kota Pekalongan tetap rutin menggelar Operasi Yustisi, ini di lakukan dalam rangka penerapan disiplin protokol kesehatan kendati saat ini kasus Covid-19 di Kota Pekalongan sudah mulai melandai.

Kasatpol PP Kota Pekalongan, Sriyana menghimbau kepada masyarakat agar disiplin menerapkan protokol kesehatan, sebab pandemi virus Covid 19 belum sepenuhnya berakhir dan tahap vaksinasi masih berjalan. Kepatuhan terhadap 5M, yaitu memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan, menghindari kerumunan serta mengurangi mobilitas adalah hal wajib diterapkan agar pandemi Covid-19 bisa terus dikendalikan.

“Operasi masker selama Bulan Ramadhan masih berjalan setiap hari dengan bersinergi bersama 2 orang TNI dan 2 orang Polri dan anggota Satpol 1 regu untuk melaksanakan operasi yustisi,” Paparnya Senin siang (4/4/2022).

Adapun sasaran operasi yustisi tersebut yakni di obyek-obyek vital yang biasanya terdapat kerumunan massa seperti di ruang publik, taman, hotel, sekolahan, dan tempat-tempat umum lainnya yang biasanya dijadikan tempat ngabuburit. Dalam mencegah penularan Covid-19 ini semua pihak harus saling mengingatkan pentingnya protokol kesehatan, tidak hanya bergantung kepada aparat saja, melainkan tokoh masyarakat,tokoh agama dan seluruh elemen masyarakat lainnya harus sama-sama peduli. Pasalnya, pencegahan melalui protokol kesehatan ini tidak hanya melindungi diri sendiri, melainkan juga orang lain di sekitar khususnya kelompok-kelompok rentan di tengah masyarakat

“Kami banyak memberikan edukasi, mengingat pengendalian Covid-19 ini sudah menjadi tanggungjawab kita bersama. Jadi, kami terus mengedukasi kepada masyarakat untuk tetap mematuhi protokol kesehatan terutama disiplin menggunakan masker. Misalnya mereka lupa membawa masker atau tidak memiliki masker, kami berikan masker secara gratis. Untuk pelanggaran prokes yang berat memang belum kami temukan, masih sebatas teguran saja,” pungkasnya.(HL/Tim)

Related posts

Dinkes dan Kemenkes Deteksi Dini Penyakit Paru

Hadi Lempe

Di Waspadai Pasien ODHA di Kota Pekalongan Masih Tinggi

Hadi Lempe

Dinkes, Jelang Lebaran Upayakan Masyarakat Bisa Tercakup Vaksin Booster Kedua

Hadi Lempe

Ganjar Tinjau RSUD Bendan dan Lokasi Isoman Terpusat Kota Pekalongan

Hadi Lempe

Perketat Prokes, Kelurahan Bendan Kergon Lakukan Operasi Masker

Hadi Lempe

PPKM Level 2, Pemkot Pekalongan Fokus Genjot Pemulihan Sektor Ekonomi

Hadi Lempe

Leave a Comment