Tahun 2019 ini, Pemerintah Kota Pekalongan akan fokus terhadap pembangunan pasar dalam penataan kota. Pemerintah Kota Pekalongan sudah menyiapkan sejumlah anggaran untuk membangun pasar Banjarsari dan Pasar Sengol Sugihwaras.
Kota Pekalongan, jateng.garudacitizen.com – Hal ini disampaikan Kepala Dinas Perdagangan Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Dindagkop-UKM) Kota Pekalongan Zainul Hakim SH MHum, Selasa (7/5/2019). Pembangunan Pasar Banjarsari untuk tahun 2019 ini, Pemkot menyediakan total dana yang disiapkan sejumlah Rp13,9 miliar, Rp8,9 miliar dari APBD Kota dan Benkeu sebesar Rp5 miliar.
“Jika dilihat keseluruhan Detail Engineering Design (DED) pasar, dana yang dibutuhkan sekitar Rp150 miliar. Akan tetapi pengerjaannya bertahap dan tahun ini Rp13,9 miliar untuk membangun zona III atau zona basah seperti untuk penjual ikan dan daging, “ujar Hakim.
Sementara untuk pembangunan Pasar Senggol Baru Sugihwaras, diterangkan Hakim bahwa tahapannya sudah mulai pengurukan tanah, dan ditargetkan akan selesai 2020 mendatang. Pasar Senggol Baru Sugihwaras nantinya akan ditempati sejumlah eks pedagang Sugihwaras dan pedagang di sekitar Alun-Alun Kota Pekalongan.
“Untuk Pasar Senggol Sugihwaras akan kita jadikan pusat fashion dan kuliner. Sudah dianggarkan Rp7 miliar pada tahap pertama untuk membangun tiga blok yakni A, B dan C, kemudian dilanjutkan Rp5 miliar untuk diselesaikan tahun 2020, “papar Hakim.
Sementara itu Wali Kota Pekalongan, HM Saelany Machfudz SE menjelaskan, penataan Alun-Alun Kota Pekalongan perlu dilakukan karena melihat situasi dan kondisi alun-alun yang belum rapi. Untuk itulah penataan Alun-alun sebagai ruang publik menjadi perhatian khusus pada tahun 2020 mendatang.
“Setiap tamu dari luar kota yang datang ke Kota Pekalongan harapannya akan takjub usai kami menata kawasan Alun-Alun Kota Pekalongan, kami juga sedang mengerjakan Pasar Senggol Baru Sugihwaras yang nanti akan ditempati pedagang yang ada di alun-alun, “tukas Saelany. (GC.Tim)