Meski tergolong baru dalam dunia Politik, tekadnya untuk menyumbangkan karya bagi bangsa dan negara, tidaklah berkecil hati. Perempuan sahaja ini bagai air mengalir sangat dekat dengan masyarakat. Aktif dalam gerakan sosial masyarakat.
Pekalongan GC – Winarsih Sapta Hadi, sosok perempuan sederhana, tak pernah terseret arus ambisi dikehidupannya. Terima apa adanya, murah senyum dan pandai bergaul. Mengikuti jejak sang kakak di percaturan politik, melalui Partai PDI-P, dia terbangun jiwanya ingin berbagi dan mengabdikan dirinya kepada masyarakat.
Di tahun 2019 ini, dia berkesempatan terpilih sebagai kader perempuan terbaik, maju pada Pileg DPR Kota Pekalongan dengan Nomor Urut 6. Yakin dan percaya diri memacu semangat jiwanya untuk mengasah karya nyata.
Meski tanpa poster, ataupun baliho yang di pajang di berbagai tempat tapi tetap optimis. “Saya punya misi untuk memajukan Kota kelahiranku Pekalongan, menyiapkan generasi muda yg tanggap dan tangguh, siap kerja dan bersaing di dunia usaha. Meningkatkan Sumber Daya Manusia ( SDM) melalui kegiatan pelatihan, dan upaya mengurangi angka kematian ibu melahirkan dengan mengedukasi generasi muda, agar tidak terjebak dalam pergaulan bebas sehingga terjadi pernikahan dini. Meningkatkan gizi balita dengan mensosialisasikan posyandu serta pentingnya imunisasi dan sebagainya, “jelasnya.
Itulah Visi dan Misi yang menyemangati Winarsih di percaturan Pileg. Dan akan menerapkannya jika dia terpilih menjadi wakil rakyat.
Tidak hanya itu yang bakal dilakukan, Winarsih, dia akan berjuang dan melakukan gerakan pemberdayaan masyarakat. Mengabdi sepenuh jiwa dari masyarakat untuk masyarakat, “Tutur Winarsih.
Mohon do’a restu dari masyarakat dan dukungannya. Pekalongan harus maju, bersama berjuang No. 6. Winarsih, Dapil Pekalongan Utara. (HL)
