Walikota Pekalongan
Kesehatan

RSUD Bendan Berikan Edukasi Osteoporosis Untu Meningkatkan Pelayanan Kesehatan

Kota Pekalongan Garudacitizen Jateng – Osteoporosis merupakan penyakit yang ditandai berkurangnya massa tulang dan kerusakan mikroarsitektur tulang, menyebabkan tulang menjadi rapuh dan meningkatkan risiko terjadi patah tulang. Kasus osteoporosis kini tidak selalu terjadi pada usia lanjut, namun juga bisa terjadi di usia yang tergolong muda dan kasus ini cukup tinggi di Kota Pekalongan. Melihat hal tersebut, RSUD Bendan Kota Pekalongan menggelar edukasi kesehatan dengan mengusung tema osteoporosis, bertempat di Aula RSUD Bendan, Kamis (14/7/2022).

Kegiatan tersebut dibuka langsung oleh Walikota Pekalongan, A Afzan Arslan Djunaid dan dihadiri Wakil walikota Pekalongan, Salahudin, Sekretaris Daerah Kota Pekalongan, Sri Ruminingsih, dan Kepala Dinas Kesehatan, Slamet Budiyanto.

Walikota Pekalongan mengapresiasi kegiatan tersebut, diselenggarakan oleh RSUD Bendan. Ia berharap usai diberikan edukasi terkait penyakit osteoporosis, masyarakat lebih mengeeti untuk mengantisipasi dan mencegah penyakit ini, melalui penerapan hidup sehat dan konsumsi makanan seimbang dan bergizi. Menurutnya, sesuai motto atau slogan dari dunia kesehatan, lebih baik mencegah daripada mengobati.

“Sebenarnya bukan hanya pengobatan dan penanganan tetapi harus ada pencegahan karena masyarakat kita ini cenderung enggan melakukan pencegahan, kalau mereka sudah terkena suatu penyakit baru mereka sadar, sehingga ini perlu diubah sesuai motto maupun slogan dari kesehatan itu, mencegah lebih baik daripada mengobati,” tegas Aaf.

Usai mengikuti edukasi terkait penyakit osteoporosis, ia berharap para peserta yang hadir dapat menerapkan cara mencegah penyakit osteoporosis dan dapat mensosialisasikan kepada keluarga dan orang-orang di sekitarnya.

“Harapannya setelah penyuluhan ini mereka betul-betul melaksanakan, perlu tau makanan apa perlu diasup sesuai usianya, yang harus dicegah apa, mudah-mudahan mereka bisa mempraktekkan dan mensosialisasikan juga kepada keluarga, tetangga, dan orang disekitarnya,” ucapnya.

Sementara itu, Plt Direktur RSUD Bendan, dr. Difayana mengungkapkan selain untuk mengedukasi masyarakat bagaimana mengenai penyakit osteoporosis dan penanganannya, kegiatan ini juga bertujuan untuk meningkatkan pelayanan kesehatan untuk masyarakat kota Pekalongan. Edukasi diberikan kepada seluruh masyarakat melalui lurah, kepala puskesmas serta pembina posyandu dalam penanganan osteoporosis yang disampaikan oleh dr. Yusuf Khairul, Sp.OT.

Ia menyebutkan jumlah pasien osteoporosis berdasarkan kunjungan pasien di poli yang menangani osteoporosis setiap harinya ada 40-60 pasien / setidaknya 30 persen diantaranya pasien mengalami osteoporosi. Sehingga diharapkan melalui kegiatan ini masyarakat menjadi lebih paham bagaimana cara mencegah dan menangani agar aka kasu ostopes di Kota Pekalongan dapat menurun. (HL/Tim)

Related posts

Tim Kesehatan Pemkot Pekalongan,Jadwalkan Vaksinasi Akan di laksanakan Februari Mendatang

Hadi Lempe

Dinkes Siapkan 5000 Vaksin Booster Kedua Untuk Masyarakat Umum

Hadi Lempe

Kodim 0710 Pekalongan Bersama BKSGKP Gelar Vaksinasi Sasar 100 Anak Usia 12 Tahun ke Atas

Hadi Lempe

HTTS 2021, Momentum Gencarkan Sosialisasi Bahaya Rokok

Hadi Lempe

Penyuntikan Vaksinasi Booster Kedua, Sasar Masyarakat

Hadi Lempe

Gedung Baru Puskesmas Jenggot dan Layanan CST ODHA Di Resmikan

Hadi Lempe

Leave a Comment