Kota Pekalongan Garudacitizen Jateng – Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Tahap II Tahun Anggaran 2021 Kota Pekalongan kembali digelar. Pembukaan ditandai dengan penandatanganan dan penyerahan program dari Walikota Pekalongan,HA Afzan Arslan Djunaid,SE kepada Komandan Kodim (Dandim) 0710/Pekalongan,Letkol CZI Hamonangan Lumban Toruan,SIP di Aula Makodim 0710/Pekalongan, Selasa (15/6/2021).
Dalam pelaksanaan program TMMD Sengkuyung Tahap II Tahun 2021 ini kali menyasar sejumlah kegiatan fisik dan nonfisik di Jalan W.R. Supratman, tepatnya di Gang Lemuru, Kelurahan Panjang Wetan,Kecamatan Kota Pekalongan Utara. Adapun sasaran pelaksanaan program TMMD Sengkuyung Tahap II Tahun 2021 meliputi sasaran fisik yakni pekerjaan peninggian dan Pengaspalan jalan,volume
panjang: 177,40 M,lebar: 3,00 M s.d 3,90 M dan tebal: 30 cm
dan Pekerjaan Peninggian Jalan Beton Volume,panjang: 60,60 M,lebar: 2,55 M s.d 3,55 M, Dan Tebal: 30 cm.
Sementara, untuk sasaran Non Fisik meliputi Penyuluhan Wawasan Kebangsaan,Penyuluhan Dampak Penyalahgunaan narkoba, Penyuluhan Penanggulangan Bencana Alam, Penyuluhan Tentang Kelautan, Penyuluhan tentang Pendidikan Dasar , dan Penyuluhan UMKM.
Walikota Pekalongan,HA Afzan Arslan Djunaid,SE menyampaikan apresiasi dan terimakasih kepada jajaran TNI, khususnya kepada rekan-rekan prajurit dari Kodim 0710/ Pekalongan, yang pada hari ini kembali melaksanakan kegiatan TMMD Sengkuyung Tahap II Tahun 2021, ditujukan dalam rangka untuk mempercepat pelaksanaan pembangunan daerah, sekaligus mempererat kemanunggalan antara TNI dengan rakyat.
“Alhamdulillah TMMD Sengkuyung Tahap II Tahun 2021 sudah mulai dijalankan dan kita resmikan pada pagi hari ini. Mudah-mudahan semuanya bisa menjadi lancar dan diharapkan program TMMD ini bisa menuntaskan bencana yang masih ada di masyarakat. Melalui program peninggian jalan,pengaspalan, dan sebagainya bisa memperlancar ekonomi warganya,” papar Aaf.
Menurutnya, program TMMD yang selama ini rutin digelar merupakan bagian sinergitas antara pemerintah dengan TNI dan masyarakat dalam rangka membangun sarana prasarana, serta menyelenggarakan pelatihan-pelatihan terkait masalah kemasyarakatan, antara lain adalah masalah Covid-19, narkoba, dan sebagainya. Pihaknya juga menyatakan akan terus mendukung dan bersinergi dengan jajaran TNI,POLRI serta masyarakat dalam pelaksanaan program TMMD untuk bergerak simultan, sinergis dan selalu terintegrasi dengan program yang sedang dan akan dilakukan melalui berbagai dana yang digulirkan pemerintah, baik dari pusat, provinsi, maupun APBD Kota Pekalongan.
“Kalau sarana dan prasarana sudah lancar kita harapkan, disamping pembangunan fisik juga ada program non fisik seperti penyuluhan-penyuluhan diantaranya penyuluhan narkoba. Kami usulkan juga bahwa penyuluhan kepada masyarakat tentang protokol kesehatan ini juga penting, nanti kami bersinergi terus dengan Kodim 0710/Pekalongan,mudah-mudahan semuaya berjalan lancar. Kami pasti dukung terus. TNI ini lahir dari rakyat,jadi harus bersinergi juga dengan rakyat, bahkan di lapangan sumbangsih dari masyarakat baik itu tenaga dan pikiran itu sudah sangat luar biasa,mereka sangat antusias karena di lingkungan tempat tinggal mereka ada program pembangunan yang dilaksanakan melalui TMMD ini,”tegas Aaf.
Sementara itu, Dandim 0710/Pekalongan, Letkol CZI Hamonangan Lumban Toruan,SIP mengungkapkan bahwa program TMMD Sengkuyung ini merupakan program yang terpadu dan berkelanjutan antara TNI, POLRI, Pemerintah Daerah, Kementerian/Lembaga Pemeriintah Non Kementerian (LPNK) dengan mensinergikan program masing-masing instansi untuk membantu meningkatkan percepatan pembangunan di daerah-daerah, sehingga meningkatkan taraf hidup masyarakat setempat dengan kriteria sasaran berupa daerah pedesaan khususnya di daerah yang tertinggal/miskin, terisolir/terpencil, daerah perbatasan dan daerah kumuh perkotaan serta daerah lainnya yang terkena dampak bencana. Pihaknya berharap,hasil pelaksanaan TMMD nantinya bisa dinikmati oleh seluruh masyarakat.
“Dalam acara pembukaan TMMD ini, kami mengucapkan terimakasih kepada jajaran Pemkot Pekalongan dapat memberikan kesempatan bagi jajaran Kodim 0710/Pekalongan untuk ikut berperan serta aktif dalam membantu pembangunan di wilayah Kota Pekalongan. Untuk program yang non fisik,kami akan tambahkan juga dengan pelaksanaan penerapan protokol kesehatan secara ketat di wilayah sekitar tempat pelaksanaan TMMD. Mengingat, saat ini kesadaran masyarakat akan pentingnya protokol kesehatan ini masih rendah, terutama dalam wajib memakai masker di tengah pandemi. Ini menjadi atensi khusus dari kami, ke depan kami dari TNI/POLRI siap membantu program-program dari Pemkot Pekalongan,”(HL)
