Kesehatan

25 Personel Polres Pekalongan Penyintas Covid-19 Mengikuti Screening Sampel Plasma Convalesen

Kota Pekalongan Garudacitizen Jateng – Sebanyak 25 personel Polres Pekalongan Kota yang merupakan penyintas Covid 19 mengikuti screening pengambilan sampel plasma konvalesen, bertempat di Mapolres Pekalongan Kota, Rabu(4/8/2021).

Sampel plasma konvalesen dari anggota kepolisian yang pernah terpapar dan telah dinyatakan sembuh dari Covid-19 ini kemudian akan dibawa dan diuji di Laboratorium UDD PMI Kota Pekalongan sebelum dinyatakan lolos donor.

Kepala UDD PMI Kota Pekalongan,dr Ani Sri Rahayu mengungkapkan bahwa, sebelum mendonorkan plasma convalesennya, para peserta dilakukan screening atau pemeriksaan antara lain pendaftaran, pemeriksaan tensi, pengambilan sampel darah serta pemeriksaan riwayat penyakit. Setelah lolos tahapan screening, selanjutnya para penyintas akan diambil plasmanya untuk diberikan kepada pasien terinfeksi Covid-19 untuk mencegah perburukan kesehatan.

“Untuk kegiatan hari ini adalah pengambilan sampel untuk para calon pendonor plasma convalesen dari anggota kepolisian yang pernah terpapar. Ada sekitar 25 orang diambil sampel darahnya terlebih dahulu apakah memenuhi syarat atau tidak akan kami periksa titer antibodynya dulu,” terang dr. Ani.

Menurut dr. Ani, proses screening setiap penyintas diambil sebanyak 5 ml sampel darah untuk diperiksa ada tidaknya penyakit infeksi menular lewat transfusi darah (IMLTD), titer antibody dan lain sebagainya.

Syarat menjadi pendonor plasma convalesen yakni penyintas Covid-19 yang sudah sembuh dan dinyatakan sehat, bebas gejala selama 14 hari setelah sembuh, memperlihatkan hasil RT PCR negative 1 kali, berat badan minimal 55 kg, berusia 18-60 tahun, dan disarankan laki-laki, tidak ada komorbit dan tidak sedang menjalani transfusi darah.

“Kebutuhan ada dari beberapa rumah sakit berkisar puluhan dan akhir-akhir ini cukup meningkat. Dari UDD PMI Kota Pekalongan hanya bisa membuat dengan cara konvalesen sehingga terpenuhi hanya 80 persen dari permintaan,”tegas dr Ani. (HL/Dita)

Related posts

Pencegahan DBD, Masyarakat Diminta Perhatikan Faktor Lingkungan

Hadi Lempe

Idul fitri, Capaian Vaksinasi Booster Tetap Target 30%

Hadi Lempe

Di Waspadai Pasien ODHA di Kota Pekalongan Masih Tinggi

Hadi Lempe

MPP Kota Pekalongan Dilaunching Saat Perayaan Hari Jadi

Hadi Lempe

Paska Banjir, Dinkes Pantau Kondisi Kesehatan Pengungsi

Hadi Lempe

Vaksinasi Booster 2 Sasar KPM PKH Dan Sembako

Hadi Lempe

Leave a Comment