Petani tembakau Desa Reco Kecamatan Kertek, Wonosobo merayakan panen raya tembakau tahun dengan mengelar festival balon udara
Wonosobo, jateng.garudacitizen.com – Sebanyak 46 balon udara yang diterbangkan di lapangan Desa Reco, Minggu (28/7/2019). Balon udara ini diterbangkan dengan ditambatkan menggunakan tali, sehingga tidak mengganggu jalur penerbangan.
Panitia festival balon udara Karyanto yang juga Sekretaris Desa Reco mengatakan festival balon udara dilaksanakan sebagai rasa syukur menyambut panen raya tembakau.
“Festival balon udara ini untuk menyambut panen raya tembakau, petani tembakau yang ada di Desa Reco, kita berharap festival balon udara ini mampu mengembalikan harga tembakau seperti tahun 2011 lalu. Saat itu, harga tembakau bisa mencapai Rp 100 ribu per kilogram,” ujar Karyanto.
“Dulu per kilogramnya bisa Rp 100 ribu bahkan lebih. Kalau sekarang berkisar Rp 60 ribu sampai Rp 70 ribu per kilogram. Makanya kami berharap harga tembakau bisa kembali seperti di tahun 2011,” harapnya.
Di tempat terpisah, Wakil Bupati Wonosobo, Ir. Agus Subagyo, M.Si mengatakan festival balon udara merupakan destinasi wisata budaya yang patut dilestarikan, didalamnya suasana gotong royong dan kekeluargaan sangat kental. Dengan menambatkan balon udara dalam festival tersebut kiranya perlu guna keselamatan penerbangan.
Dalam festival ini, keluar sebagai juara 1 adalah balon udara dari Dusun Dempel, Desa Pagerejo, Kecamatan Kertek, juara 2 diraih oleh balon udara asal Dusun Kresek, Desa Sinduagung, Kecamatan Selomerto dan juara 3 adalah Dusun Pagersampang, Desa Pagerejo, Kecamatan Kertek. (Arintoko)
