Kota Pekalongan Garudacitizen Jateng – Pemerintah Kota Pekalongan berupaya mengentaskan pengangguran di Kota Pekalongan salah satunya melalui program padat karya di kelurahan yang digalakkan. Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja (Dinperinaker) Kota Pekalongan. Padat karya kali ini menyasar Kelurahan Klego, Kecamatan Pekalongan Timur, Kamis (10/1/2020) yang diharapkan dapat memberikan pemasukan bagi masyarakat yang belum memiliki pekerjaan.
Kepala Bidang Penenpatan Kerja, Pelatihan, dan Produktivitas Dinperinaker Kota Pekalongan, Iskandar SH MHum menyampaikan bahwa program padat karya ini selain dimaksudkan untuk menyerap tenaga kerja di wilayah yang membutuhkan juga menangani kondisi lingkungan setempat. “Pemkot melalui Dinperinaker bermaksud memberdayakan masyarakat pengangguran sementara dengan menggantikan sedikit upah,” tutur Iskandar.
Diterangkan Iskandar, kegiatan bersih selokan ini mengandalkan tenaga manusia, selokan yang dibersihkan ini yang tak bisa dijangkau dengan alat berat. “Kami libatkan 60 tenaga kerja dari warga setempat tentunya juga untuk menghidupkan kembali kegotong-royongan. Dalam pelaksanaan kegiatan juga terlibat partisipasi dari Komunitas Sapu Lidi, salah satu komunitas peduli lingkungan di Kota Pekalongan dengan personal yang sudah terlatih. Padat karya ini juga sebagai antisipasi musim hujan agar wilayah Klego tak banyak genangan atau banjir,” jelas Iskandar.
Sementara itu, Lurah Klego, Muhamad Farid SIP MM menyambut positif kegiatan padat karya membersihkan selokan Jalan Seroja yang dilakukan di wilayahnya. Sebab, selain akan membantu perekonomian warga, juga dapat mengatasi permasalahan genangan air pasca hujan di Wilayah Klego. “Program dari Dinperinaker ini memang ditunggu masyarakat, pasalnya banyak lumpur yang mengendap di selokan yang memang harus segera dibersihkan mendekati musim hujan tahun ini,” tandas Farid.
Disebutkan Farid bahwa pembersihan selokan di Klego ini yakni selokan sepanjang 800 meter dengan kedalaman 2 meter dan lebar 2 meter. “Melalui kegiatan ini harapannya memberikan pembelajaran ke masyarakat Klego untuk memelihara lingkungan dan saluran. Semoga usai diguyur hujan wilayah Klego genangannya cepat surut dan tidak banjir lagi,” pungkas Farid. (HL/Tim)