Memasuki hari ke tujuh, banjir yang melanda Kota Pekalongan belum juga surut dan masih menggenangi jalan-jalan, fasilitas umum serta rumah-rumah warga. Beberapa titik lokasi di Kecamatan Pekalongan Barat, diantaranya Kelurahan Tirto, Kramatsari dan Pasirsari banjir disertai tumbuhan gatal mata lele masih menggenangi rumah-rumah warga.
Kota Pekalongan, GC- Rondiyah, Seorang nenek renta warga Kelurahan Pasirsari Rt. 02/ Rw. 08 Kecamatan Pekalongan Barat, sejak musibah banjir melanda tempat tinggalnya, sudah tujuh hari ini bertahan hidup mengungsi di Pos Ronda dekat rumahnya seorang diri.
Seorang diri Nenek Rondiyah bertahan hidup di Pos Ronda
Kondisinya sangat memprihatinkan, beberapa penyakit seperti, gatal-gatal kulit di kaki, badan panas dingin, sesak nafas dan sering sakit kepala.
Saat di sambangi Garuda Citizen Jateng, dengan wajah sedih nenek Rondiyah mengatakan untuk makan sehari-hari dirinya mendapat bantuan makanan dari warga sekitar dan beberapa kali ada bantuan makanan nasi bungkus dari para dermawan yang melewati kampungnya.
Agus Wibowo Ayusta salah seorang anggota DPRD kota Pekalongan, datang kelokasi menyambangi nenek Rondiyah
“Saya sering sakit kepala, badan panas dingin dan gatal-gatal kulit di kaki ini belum sembuh-sembuh. “Ucapnya sedih. (Widodo)