Kota Pekalongan Garudacitizen Jateng – Awal Juli 2020 harga ayam ras di Kota Pekalongan mengalami kenaikan yakni mencapai Rp40 ribu per kilogramnya, dari harga normal Rp32 ribu per kilogram. Hal ini disebabkan karena stok ayam sedikit sedangkan permintaan konsumen banyak. Harga pakan ayam yang tinggi juga menjadi salah satu alasan naiknya harga ayam ras.
Hal ini diungkapkan Kepala Bidang Perdagangan Dindagkop-UKM Kota Pekalongan, Sri Haryati SSos MM saat ditemui di kantornya, Selasa (7/7/2020). “Pada bulan Mei lalu harga ayam ras sempat mengalami penurunan Rp27 per kilogramnya. Stok ayam di pedagang besar banyak sedangkan permintaan menurun/tidak ada. Hal itulah yang menjadi penyebab harga ayam ras waktu itu sempat anjlok,” papar Haryati.
Haryati menambahkan, harga bahan pokok yang lain sudah mulai stabil setelah mengalami kenaikan, seperti harga bawang merah sekarang per kilogramnya Rp30 ribu, bawang putih lokal Rp17 ribu per kilogram sedangkan yang impor Rp25 ribu, cabe merah besar Rp15 ribu per kilogram, dan cabe rawit merah Rp20 ribu per kilogram.
Di sisi lain, harga telur ayam juga mengalami kenaikan yakni Rp25 ribu per kilogram dari harga normal Rp21 ribu. Kelangkaan ayam menjadi faktor harga telur ayam naik. “Diperkirakan sebelum lebaran Idul Adha harga ayam ras akan kembali stabil,” pungkas Haryati.(Aina/tim)