Kesehatan

Pemkot Pekalongan Perluas Cakupan Vaksinasi Covid-19

Kota Pekalongan Garudacitizen Jateng – Akselerasi vaksinasi baik dalam hal distribusi maupun pelaksanaannya terus digenjot Pemerintah Kota Pekalongan melalui Dinas Kesehatan setempat. Pemerintah Kota (Pemkot) melalui Dinas Kesehatan setempat berupaya mempercepat dan memperluas cakupan vaksinasi Covid-19 bagi masyarakat. Hingga tanggal 15 September 2021 capaian vaksinasi di Kota Pekalongan. Untuk dosis pertama telah mencapai sebanyak 96.303 atau 40,39 persen dari target 230.410 jiwa. Sementara untuk dosis kedua tercapai sebanyak 56.325 dosis atau 23,36 persen.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Pekalongan,Dr Slamet Budiyanto,SKM,MKes mengungkapkan bahwa jumlah capaian vaksinasi tersebut masih jauh dari target yang telah ditetapkan. Pasalnya, berdasarkan Instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 42 Tahun 2021 tentang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 4, Level 3, dan Level 2 Corona Virus Disease 2019 di Wilayah Jawa dan Bali. Penurunan level kab/kota dari Level 2 menjadi Level 1, dengan capaian total vaksinasi dosis pertama minimal sebesar 70 persen. Dan capaian vaksinasi dosis pertama lansia minimal sebesar 60 persen.

“Ini sebuah capaian sulit memang karena Kota Pekalongan masih di angka 40,39 persen dan tergantung juga dari jumlah dosis vaksin yang diterima. Sejauh mana Imendagri itu diimplementasikan juga tergantung dari dukungan Pemerintah Pusat didalam mengalokasikan vaksin yang ada. Namun, kami akan berusaha untuk bisa terus menggenjot paling tidak 50 persen bisa tercapai,” tutur Budi dalam kegiatan pelaksanaan vaksinasi bagi santri dan santriawati. Sekaligus kunjungan kerja Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto di Kota Pekalongan, bertempat di Halaman Gedung Djunaid Pekalongan,Kamis sore(16/9/2021).

Budi menjelaskan bahwa, kemungkinan di minggu-minggu ini,Dinas Kesehatan akan menggenjot vaksinasi untuk pelajar tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP) sederajat. Kemudian akan mengejar juga untuk memenuhi cakupan vaksinasi yang dimintakan dari beberapa sumber lainnya. Pihaknya berharap, di akhir Bulan September ini, Kota Pekalongan bisa mendapatkan tambahan stok vaksin dari beberapa sumber lainnya yang membantu. Dengan aturan Imendagri terkait cakupan vaksinasi menjadi indikator PPKM. Maka Pemerintah Provinsi seharusnya bisa mendorong cakupan vaksinasi di daerah-daerah khususnya pelaksanaan vaksinasi bagi kelompok rentan penularan Covid-19.

“Jangan sampai daerah-daerah yang sudah di Level 2 ini akan menjadi ke Level 3 nanti dengan menambah jumlah vaksin yang ada. Harapannya seperti itu. Sebenarnya kelompok yang paling muda dulu yang harus divaksin,karena kita masih punya PR diantaranya vaksinasi bagi anak sekolah baik dibawah naungan Kementerian Pendidikan maupun Kementerian Agama. Kalau mereka sudah tervaksin,mudah-mudahan untuk mencapai 50 persen itu bisa tercapai dalam 2 minggu ke depan dengan syarat stok vaksinnya ada,” tegas Budi.

Lebih lanjut,Budi menyebutkan, untuk stok vaksin yang masih tersedia di Kota Pekalongan sekitar 2-3 ribu untuk dosis pertama. Sementara, untuk dosis vaksin yang ada tersebut untuk cadangan dosis kedua.

“Contohnya pelaksanaan vaksinasi di Polres Pekalongan Kota 10.500 dosis vaksin itu merupakan cadangan untuk vaksin jenis Moderna. Jadi,bukan untuk dosis pertama,karena vaksin jenis tersebut langka sehingga kami tidak berani. Padahal, vaksinasi jenis Moderna itu akan dilaksanakan mulai tanggal 19 besok atau Senin depan. Kelihatannya memang banyak,tetapi 10.500 itu jenis vaksin moderna untuk dosis kedua bagi masyarakat yang sudah vaksin di Polres. Untuk mencapai 50 persen paling tidak 23 ribuan sasaran lagi. Sedangkan,untuk minggu ini kami akan menyasar vaksinasi sekitar 5 ribuan untuk anak-anak sekolah tingkat SMP kelas 7-9. Kemudian, ditambah vaksin yang dari Polres maupun TNI itu juga ada walaupun sedikit namun sangat membantu,” pungkasnya.(HL/Dyfa)

Related posts

Ops Keselamatan Candi 2022, Polres Pekalongan Gelar Vaksinasi On The Road di Terminal

Hadi Lempe

Jamin Keamanan Pangan dan Minum, Dinkes Sasar TPM dan Penyelenggara Air Minum

Hadi Lempe

Dinkominfo dan Polres Sirkel Bersama: Sosialisasikan PPKM Darurat

Hadi Lempe

Pemkot Akselerasi Vaksinasi Pelayan Publik

Hadi Lempe

Para Kader Sosialisasikan Keamanan Pangan

Hadi Lempe

HGN ke-63, Dinkes Edukasi Masyarakat Pemenuhan Gizi Balita Dengan Prohe

Hadi Lempe

Leave a Comment