Walikota Pekalongan
Kesehatan

Walikota Pekalongan : Serukan Tetap Jalankan Prokes

Kota Pekalongan Garudacitizen Jateng – Berakhirnya Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) untuk menangani pandemi covid-19 di wilayah Jawa-Bali maupun luar Jawa-Bali pada hari Senin (9/5/2002) senada dengan kondisi zero covid-19 di Kota Pekalongan.

Walikota Pekalongan, HA Afzan Arslan Djunaid mengatakan bahwa pasca euforia Idul Fitri dan kegiatan syawalan tidak ditemukan kasus baru, sehingga Kota Pekalongan sudah dapat dikatakan zero covid-19.

“Alhamdulillah semua aman per hari ini pasca euforia lebaran dan syawalan tidak ditemukan kasus baru atau apapun,” katanya usai menggelar sidak ke sejumlah OPD, Selasa (10/5/2022).

Dengan kondisi ini, Aaf berharap Indonesia khususnya Kota Pekalongan dapat terealisasi kondisi pandemi menjadi endemik, “Mudah-mudahan semua sehat tinggal kita tunggu semoga bisa terealisasi pandemi menjadi endemi, tetapi prosesnya pun ternyata tidak sesederhana itu perlu pertimbangan,” tambahnya.

Lebih lanjut, meskipun covid-19 sudah sangat melandai dan memasuki kondisi zero tetapi pandemi belum berakhir, sehingga ia menghimbau masyarakat untuk tetap menerapkan protokol kesehatan (prokes), minimal 2 M yakni memakai masker dan mencuci tangan dengan sabun atau menggunakan hand sanitizer setelah beraktivitas.

“Yang harus kita pesankan pada masyarakat bahwa, covid sudah 0 dan sangat landai, tetapi yuk kita jaga protokol kesehatan minimal memakai masker dan sering mencuci tangan,” ajak Aaf.

Sementara itu, plt direktur RSUD Bendan Kota Pekalongan, dr Difayana menuturkan, selama pemeriksaan PCR berjalan, tidak ditemukan kasus baru, semua hasilnya negatif. Namun pihaknya tetap masih menyediakan 6 ruangan khusus untuk covid-19 dan tetap melakukan pemeriksaan antigen dan PCR di IGD selama status pandemi covid-19 belum dicabut.

“Pemeriksaan PCR tetap berjalan, alhamdulillah hasilnya negatif semua dan kedepannya dari kata pandemi bisa menjadi endemik sehingga apa yang kita cita-citakan bersama untuk hidup menjadi normal kembali bisa tercapai,” pungkasnya.( HL/Tim )

Related posts

Pemkot dan PDPI Jateng Ajak Masyarakat Turunkan 90 Persen Kasus TB di Tahun 2028

Hadi Lempe

Pasca Banjir, Masyarakat Agar Waspada Adanya Sarang Nyamuk

Hadi Lempe

Jelang Ramadhan dan Mudik 2023, Vaksinasi Booster 2 Terus Dilakukan

Hadi Lempe

HAKLI Gelar Bakti Sosial dan Sosialisasi CTPS di RPSBM

Hadi Lempe

Stok Vaksin Polres Mencukupi, Targetkan Seribu Orang Per Hari

Hadi Lempe

Dinkes Apresiasi Pengabdian Kader Posyandu

Hadi Lempe

Leave a Comment