Pekalongan, GC – Jelang lebaran Dinas Perhubungan (Dinhub) Kota Pekalongan telah melakukan persiapan menghadapi lebaran tahun bersama koordinasi dengan Polres Pekalongan Kota, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), dan instansi terkait dalam merencanakan kegiatan pengamanan. Dengan adanya jalur interchange atau exit tol Kota Pekalongan, alternatif yang kita siapkan tahun ini sedikit berbeda dengan tahun lalu.
“Semula alternatif dari arah Semarang kami jalan lewatkan PPIP, sekarang diarahkan ke exit tol kemudian menuju ke Warung Asem, kembali ke Jalan Urip Sumoharjo, Wilis ke Jakarta, ”terang Kepala Dinhub Kota Pekalongan, Drs Slamet Prihantono MM di Halaman Setda Kota Pekalongan, Jumat (26/4/2019).
Selanjutnya dari arah Jakarta alternatif yang diberikan yakni melewati Jalan Hayam Wuruk dan KH Mansyur, jika keduanya penuh maka kendaraan kecil kita alihkan ke Jalan Salak, Jalan Bandung sampai ke Setono, dan masuk pantura lewat terminal. “Alternatif berikutnya, apabila kemacetan ini terjadi di tengah kota akan kami lewatkan Jalan Perintis Kemerdekaan depan stasiun, Jalan Bahagia ke Jalan Kemakmuran, ”terang Totok sapaan akrabnya.
Totok akan mengerahkan personil 80-an tiap hari selama tujuh hari. “Saya berharap lebaran tahun ini masyarakat tetap mematuhi rambu-rambu yang akan kami pasang, baik itu yang sementara untuk mengantisipasi arus mudik atau rambu-rambu tetap. Mudah-mudahan para pengguna jalan bisa saling menjaga dan menahan diri agar tidak terjadi kejadian yang tidak kita harapkan, “tandas Totok.
Terkait adanya exit tol, Totok berharap pula jalur exit tol ini bisa dimanfaatkan bagi para pemudik untuk sekadar istirahat atau menuju rest area. Jarak antara jalan tol dan exit tol di Kota Pekalongan sangat pendek hanya 3 kilometer, ketika tidak kebagian rest area antara Tegal-Semarang bisa istirahat di Kota Pekalongan.
“Selain bisa belanja batik, ada SPBU yang lengkap dengan toilet, tempat ibadah, dan tempat istiahat. Di Grosir Setono juga bisa membeli oleh-oleh, cindera mata, makanan khas Kota Pekalongan seperti soto tauto. Baik dari arah Semarang atau Jakarta bisa mampir ke Kota Pekalongan tanpa penambahan biaya tol, ”pungkas Totok. (GC.Tim)
