Pekalongan, GC – Memperingati Hari Kartini yang ke-140 di Kota Pekalongan, Pemerintah Kota Pekalongan menggelar upacara Peringatan Hari Kartini berbalut busana kebaya dan sarung batik di Halaman Setda Kota Pekalongan, Senin (22/4/2019). Bertindak sebagai inspektur upacara, Walikota Pekalongan, HM Saelany Machfudz SE didampingi Wakil Walikota Pekalongan HA Afzan Arslan Djunaid SE serta jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), Ketua DPRD, Ketua Tim Penggerak Pembinaan Keluarga Sejahtera (TP PKK), Sekda, Asisten, Staf Ahli, Organisasi Perangkat Daerah (OPD), dan organisasi wanita lainnya di Kota Pekalongan.
Menurut Saelany, peringatan Hari Kartini ini membawa masyarakat untuk lebih memahami dan menghayati perjuangan kebangkitan perempuan melalui kerja nyata serta meningkatkan peran perempuan. “Jika sebuah negara perempuannya baik negara tersebut akan maju, begitu juga dengan Kota Pekalongan, jika perempuan di Kota pekalongan ini salekhah dan berakhlakul karimah tentu Kota Pekalongan menjadi kota yang berkah, ”tandas Saelany.
Peran perempuan, dalam hal ini peran ibu bagi pendidikan anak sangatlah penting, ibu bertanggung jawab untuk membina dan pengawasi anak serta memahamkan remaja, misalnya dalam memanfaatkan gadget agar digunakan untuk hal-hal positif. Peran ibu menentukan perkembangan anak, yakni dukungan ibu dalam mendidik dan mengarahkan putrinya agar menjadi generasi berkualitas dan mandiri.
“Perjuangan RA Kartini menjadi pintu gerbang kebangkitan perempuan, adanya emansipasi tentu tak boleh menghilangkan atau meninggalkan kodrat perempuan. Semoga perjuangan Kartini yang gigih untuk perempuan menjadi inspirasi bagi perempuan di Kota Pekalongan untuk kerja nyata menjadi pribadi yang lebih mandiri dan berakhlak mulia, ”ungkap Saelany.
Sementara itu, usai mengikuti upacara Ketua DPRD Kota Pekalongan, Balgies Diab mengucapkan selamat atas peringatan Hari Karti bagi perempuan di Kota Pekalongan. “Perempuan di Kota Pekalongan selamat mensyukuri peringatan hari ini, semoga semagat, jiwa yang cerda, kuat, dan santun yang dimiliki Kartini dapat menginspirasi kita semua untuk membangun kotapekalongan yang lebih baik lagi, ”tutur Balgies.
Disampaikan Balgies bahwa perempuan di Kota Pekalongan harus berperan serta dan bertanggung jawab dalam mendidik generasi penerus. “Semangat dalam menggencarkan emansipasi ini jangan sampai membuat perempuan melupakan kodratnya sebagai istri dan ibu untuk terus bersama keluarga. Mari semangat perjuangan Kartini untuk membangun Kota Pekalongan terus kita lanjutkan, ”pungkas Balgies. (GC.Tim)
