Kota Pekalongan, jateng.garudacitizen.com – Tahun 2019 ini, Pemerintah Kota Pekalongan fokus terhadap pembangunan pasar dan penataan kota. Pemerintah Kota Pekalongan sudah menyiapkan sejumlah anggaran untuk membangun pasar. Pemkot Pekalongan akan memulai pembangunan kembali Pasar Banjarsari yang akan dimulai dengan pembongkaran bangunan eks Pasar Banjarsari yang terbakar untuk selanjutnya dilakukan pembangunan secara bertahap.
Hal ini diungkapkan Walikota Pekalongan, HM Saelany Machfudz SE belum lama ini. Pembangunan kembali Pasar Banjarsari akan dilakukan dalam empat tahap. “Pembangunan Pasar Banjarsari dimulai dari zona 3 pasar yang akan digunakan untuk pedagang ikan dan bahan-bahan basah. Kemudian dilanjutkan dengan pembangunan di lantai II yang diperuntukkan untuk pedagang lauk pauk dan dagangan kering,” ungkap Saelany.

Menurut Saelany dibangun bagian 3 dahulu untuk pedagang basahkarena dana masih terbatas yakni baru ada Rp13 miliar. Selanjutnya nanti akan dibangun secara bertahap zona 2, bagian 4 dan bagian 1. “Pemkot Pekalongan masih berharap ada bantuan pendanaan dari pusat melalui APBN. Semoga akan segera terbangukan pendanaan dari APBN pusat,” tutur Saelany.
Kepala Dinas Perdagangan Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Dindagkop-UKM) Kota Pekalongan Zainul Hakim SH MHum menjelaskan, Pemkot menyediakan total dana sebesar Rp13,9 miliar yang terdiri dari Rp8,9 miliar berasal APBD Kota Pekalongan dan bantuan keuangan Provinsi (Bankeu) sebesar Rp5 miliar.
“Jika dilihat keseluruhan Detail Engineering Design (DED) pasar, dana yang dibutuhkan sekitar Rp150 miliar. Akan tetapi pengerjaannya bertahap dan tahun ini Rp13,9 miliar untuk membangun zona III atau zona basah seperti untuk penjual ikan dan daging,” pungkas Hakim. (GC.Tim)