Kab Pekalongan Garudacitizen Jateng – Di pertengahan bulan Oktober 2021, pasang air laut sangat tinggi, kondisi seperti ini bagi masyarakat pesisir Wonokerto, Kabupaten Pekalongan, mungkin sudah terbiasa menghadapi situasi rob. Namun apapun itu tetap saja menjadikan kekhawatiran bagi semua masyarakat yang menjalankan aktifitasnya di dalam lingkungan TPI (Tempat Pelelalangan Ikan ).
Seperti pagi ini Senin (18/10/2021) situasi dan kondisi yang kurang menguntungkan untuk melakukan kegiatan lelang ikan, juga kesulitan bagi kapal-kapal nelayan bisa berlabuh di dermaga TPI. Sebab kondisi pasang air laut saat ini meluap hingga merendam area dermaga dan lokasi TPI di perkirakan ketinggian mencapai 50 Cm atau sebatas lutut orang dewasa.
Seperti di ungkapkan oleh Roy Karyadi yang sehari-harinya melakkukan aktifitas jasa prahu antar jemput kebanyakan para pemancing. Menurutnya “Rob adalah kata seharian bagi masyarakat pesisir Wonokerto, artinya menghadapi kondisi rob semacam ini sudah bukan hal baru lagi. Hanya satu harapan kami yang belum terjawab, meski upaya pembangunan penanggulangan rob sudah di lakukan, akan tetapi kapan rob ini bisa ditanggulangi sebingga masyarakat wonokerto khusunya tepi pantai terbebaskan dari rob” kata Roy Karyadi.
Di tambahkan,” Saya salah satu masyarakat setempat dan mencari nafakah juga di wilayah setempat, hanya bisa berdo’a, semoga kondisi rob yang bertahun-tahun mengisolirkan tempat kami bernaung ini benar-benar berakhir. Sebagaimana harapan kami seluruh masyarakat Wonokerto kembali semula di jauhkan dari rob. Kami sangat lama rindu akan daratan, wonokerto bebas dari rob” pungkasnya.(HL)