Kota Pekalongan, jateng.garudacitizen.com – Pemerintah Kota Pekalongan bersama Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Pekalongan menggelar event Pekan Olahraga Kota (Porkot) Pekalongan tahun 2019. Event olahraga bergengsi tersebut secara resmi dibuka oleh Wakil Walikota Pekalongan, HA Afzan Arslan Djunaid SE di Halaman Setda Kota Pekalongan, Selasa (23/7/2019).
Ketua Panitia Porkot Pekalongan 2019, Edy Dritolekso SPd mengungkapkan sebanyak 15 cabang olahraga (cabor) dipertandingkan dan diikuti oleh 1020 atlet Kota Pekalongan yang akan berunjuk kemampuan dalam ajang Porkot 2019. Porkot sebagai ajang pembibitan atlet-atlet berprestasi di Kota Pekalongan telah berlangsung sejak 18 Juli 2019-28 Juli 2019 mendatang.
“Dengan didahului cabor futsal tanggal 18-21 Juli 2019, cabor sepak takraw tanggal 21 Juli, dan cabang basket tanggal 2-24 Juli 2019. Tempat pelaksanaan di Gor Jetayu, Stadion Hoegeng, dan tempat olahraga di sekitar Kota Pekalongan. Peserta diikuti oleh 15 cabang olahraga dan 1020 atlet se-Kota Pekalongan,” terang Edy.
Edy menyebutkan 15 cabor yang dipertandingkan yakni futsal, sepak takraw, atletik, basket, bulu tangkis, taekwondo, biliar, tenis lapangan, pencak silat, panahan, selam, bola voli, karate, tenis meja, dan senam.
Sementara itu, Wakil Walikota Pekalongan, HA Afzan Arslan Djunaid SE selaku pembina upacara pembukaan Porkot 2019 menyampaikan apresiasi dan selamat kepada KONI Kota Pekalongan dan semua pihak atas diselenggarakannya event Porkot Pekalongan 2019 yang merupakan tahun perdana sebagai upaya mencari bibit-bibit atlet unggul di Kota Pekalongan.
“PORKOT 2019 ini adalah perdana di Kota Pekalongan, memang masih perlu banyak sosialisasi dan pembenahan, dari 34 cabor yang mengikuti hanya 15 cabor. Namun, kita harapkan dari tahun pertama yang sebanyak 15 cabor ini, tahun berikutnya bisa seluruh cabor bisa diikuti Kota Pekalongan,” kata Afzan.
Menurut Afzan, melalui Porkot ini nantinya akan semakin banyak atlet-atlet muda berpotensi di Kota Pekalongan untuk diikutsertakan dalam pertandingan baik di tingkat provinsi maupun nasional.
“Targetnya tentu untuk mencetak bibit-bibit atlet dimana Kota Pekalongan banyak memiliki bibit potensial yang harus dikembangkan. Saat Porprov tahun kemarin yang menjadi catatan banyak atlet-atlet muda yang masih pelajar dan faktor non teknis banyak. Saya masih optimis bibit-bibit atlet di Kota Pekalongan yang berpotensi ini akan semakin terasah. Mudah-mudahan di penyelenggaraan Porkot ini, kita bisa menggali lebih lagi potensi-potensi bibit atlet di Kota Pekalongan,” jelas Afzan.
Afzan menuturkan untuk memudahkan kelancaran kegiatan operasional, dalam anggaran perubahan September nanti, KONI akan mendapatkan satu buah mobil operasional dari Pemerintah Kota Pekalongan. Lebih lanjut, beliau berharap seluruh kontigen yang mengikuti cabor Porkot dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya.
“Saya mengharapkan Porkot 2019 ini betul-betul dimanfaatkan oleh semua cabang olahraga. Dari ke-15 cabor ini bisa melahirkan bibit-bibit atlet potensial yang ada di Kota Pekalongan. Mudah-mudahan olahraga di Kota Pekalongan juga semakin maju,” pungkas Afzan. (GC.Tim)
